News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Punya Daya Ledak Tinggi, 11 Bom Lontong Dimusnahkan Densus 88 di Poso

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pemusnahan bahan peledak. Satgas Madago Raya memusnahkan 11 bom lontong milik sejumlah teroris yang ditangkap di Poso, Sulawesi Tengah.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satgas Madago Raya memusnahkan 11 bom lontong milik sejumlah teroris yang ditangkap di Poso, Sulawesi Tengah.

Pemusnahan bom lontong dilakukan Detasemen Gegana Satbrimob Polda Sulteng di markas Kompi I Batalyon B Satbrimob Polda Sulteng, Poso, Sulawesi Tengah, Sabtu (28/8/2021) kemarin.

“11 buah bom lontong yang dilakukan disposal merupakan barang bukti sitaan Satgas Madago Raya selama tahun 2020 dan 2021,” kata Wakasatgas Humas Ops Madago Raya AKBP Bronto Budiono saat dikonfirmasi, Minggu (29/8/2021).

Bronto menyampaikan 11 bom lontong yang dimusnahkan disebut memiliki daya ledak tinggi atau high explosive.

“Sebelas bom lontong tersebut terdiri 10 buah bom pipa PVC dan 1 bom pipa besi yang kesemuanya memiliki daya ledak tinggi,” katanya.

Lebih lanjut, dia menerangkan bahwa sebelum dilakukan disposal, barang bukti tersebut diurai untuk mengetahui dan mempelajari unsur yang terkandung dalam bom lontong tersebut.

Baca juga: Profil 3 Jenderal Kejar Teroris di Poso, Orang Brimob hingga Kopassus

“Untuk menghindari resiko bahaya dalam penyimpanan barang bukti bom lontong maka dilakukan disposal atau dimusnahkan dengan cara diledakkan,” jelasnya.

Di samping itu Bronto juga menyampaikan pihaknya juga masih tengah memburu sejumlah kelompok teroris di Poso.

Di antaranya, buronan kelompok teroris Ali Kalora Cs yang kini tersisa 6 orang lagi.

Baca juga: Kapolda Sulteng Ungkap Ada Simpatisan Dukung Gerakan Kelompok Teroris MIT Poso

"Sampai saat ini pengejaran terhadap 6 orang DPO teroris Poso terus dilakukan oleh satgas Madago Raya. Kami berharap dukungan dan doa dari masyarakat Poso, Sigi dan Parimo serta masyarakat Sulawesi Tengah pada umumnya untuk menuntaskan terhadap segala bentuk teror yang dilakukan oleh DPO teroris Poso tersebut, sehingga daerah Poso, Sigi dan Parimo khususnya dan Sulawesi Tengah kembali aman dan kondusif," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini