Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi keberhasilan ganda putri Parabadminton, Leani Ratri Oktila dan Khalimatus Sadiyah yang berhasil mendulang medali emas pada ajang Paralimpiade Tokyo 2020.
Kemenangan Ratri/Khalimatus adalah kebanggaan seluruh rakyat Indonesia.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya untuk Ratri/Khalimatus yang telah membuat lagu Indonesia Raya kembali berkumandang di pentas olahraga dunia," kata Puan, Minggu (5/9/2021).
Ratri/Khalimatus berhasil membawa medali emas setelah menang dalam pertandingan partai final ganda putri Parabadminton di Yoyogi National Stadium, Tokyo, kemarin.
Puan mengatakan kemenangan Ratri/Khalimatus membuat haru sekaligus bangga mengingat prestasi ini diraih saat kondisi bangsa dilanda pandemi Covid-19.
"Kebanggaan yang dirasakan bangsa Indonesia terhadap Ratri/Khalimatus sama seperti saat Greysia/Apriani meraih emas di Olimpiade Tokyo lalu. Apalagi Ratri/Khalimatus berhasil memecahkan puasa medali emas Indonesia selama 40 tahun di ajang Paralimpiade," tuturnya.
Menurut Puan, kemenangan Ratri/Khalimatus semakin menguatkan determinasi ganda putri Indonesia untuk cabang bulutangkis di pentas dunia, baik Olimpiade maupun Paralimpiade.
"Ratri/Khalimatus adalah contoh perempuan tangguh Indonesia yang dengan keterbatasannya mampu memberikan yang terbaik bagi bangsa. Mereka ‘superwoman’ milik bangsa ini," ucap Puan.
Perolehan emas Ratri/Khalimatus menambah medali yang berhasil diraih Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020.
Baca juga: Lagu Indonesia Raya Berkibar di Paralimpiade Tokyo, Leani/Khalimatus Raih Emas Tumbangkan China
Untuk sementara, Indonesia berada pada posisi ke-53 dalam pesta olahraga terbesar di dunia untuk atlet difabel tersebut dengan perolehan medali 1 emas, 2 perak dan 3 perunggu.
Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI tersebut tak lupa memberikan pujian bagi atlet-atlet lainnya yang sudah berhasil mendulang medali di Paralimpiade Tokyo 2020.
Puan juga menyampaikan apresiasi untuk seluruh kontingen Indonesia, termasuk untuk atlet-atlet yang belum berhasil mendapatkan medali.
"Saya juga berterima kasih untuk Dheva Anrimusthi, Suryo Nugroho, Ni Nengah Widiasih, Saptoyogo Purnomo, dan David Jacobs, yang telah membuat Indonesia bangga atas perolehan medali di Paralimpiade Tokyo 2020," ungkap mantan Menko PMK itu.
"Bagi yang belum berhasil memperoleh medali, tetap semangat. Masyarakat Indonesia tetap bangga atas upaya keras kontingen Paralimpiade Merah Putih dalam mengharumkan nama bangsa," sambung Puan.
Dheva Anrimusthi berhasil menyabet medali perak, sedangkan Suryo Nugroho memperoleh perunggu di tunggal putra Parabadminton.
Sementara itu Ni Nengah Widiasih mengharumkan nama Indonesia atas perolehan pertama medali di Paralimpiade Tokyo 2020 setelah mendapatkan perak cabang olahraga angkat berat kelas 41 kilogram putri.
Keberhasilan Widi disusul oleh sprinter Saptoyogo Purnomo di nomor 100 meter T37 putra yang berhasil menyabet perunggu. Kemudian perunggu berikutnya disumbangkan oleh petenis meja David Jacobs di nomor tunggal putra class 10.
"Indonesia masih memiliki peluang untuk kembali mendapatkan medali. Mari kita doakan atlet-atlet Merah Putih yang masih berjuang di Tokyo agar bisa mendapatkan hasil terbaik," ajak Puan.