TRIBUNNEWS.COM - Letnan Jenderal Dudung Abdurachman disebut-sebut akan menggantikan KSAD Andika Perkasa yang kabarnya menjabat sebagai Panglima TNI selanjutnya.
Diketahui, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan memasuki masa pensiun pada November 2021.
Mengenai pengganti Hadi, Anggota Komisi I DPR RI, Effendi Simbolon, meyakini Andika Perkasa akan menjadi Panglima TNI selanjutnya.
"Insya Allah dalam waktu dekat, Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI," kata Effendi kepada wartawan, Jumat (3/9/2021), dilansir Tribunnews.
Ia menambahkan, Dudung akan menjabat KSAD untuk menggantikan Andika.
Baca juga: Sebut Jenderal Andika Berpeluang Jadi Panglima TNI, Dukungan Effendi Simbolon Mewakili Siapa?
Baca juga: Rekam Jejak Letjen Dudung, Sosok yang Disebut sebagai Calon KASAD Pengganti Jenderal Andika Perkasa
"Jenderal Dudung Abdurachman menjadi KSAD," imbuhnya.
Kendati demikian, hingga Senin (6/9/2021) DPR RI belum menerima surat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai pergantian Panglima TNI.
"Sampai dengan saat ini, sampai dengan hari Jumat ya, itu surpresnya belum sampai ke DPR," ungkap Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, Senin, dilansir Tribunnews.
Harta Kekayaan Jenderal Dudung Abdurachman
Jenderal Dudung Abdurachman sempat menjadi sorotan setelah dipromosikan naik jabatan sebagai Panngkostrad.
Dudung yang sebelumnya menjabat Pangdam Jaya, dilantik sebagai Pangkostrad pada Mei 2021.
Padahal, ia baru sepuluh bulan menjadi Pangdam Jaya.
Sebagai TNI, Dudung berkewajiban melaporkan harta kekayaannya pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Terakhir, Dudung melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2020 saat masih menjabat Pangdam Jaya.