News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

500 Ribu Vaksin AstraZeneca Bantuan Australia Batch Kedua Tiba di Jakarta

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Indonesia kembali menerima kedatangan vaksin COVID-19 AstraZeneca sebanyak 500.000 dosis yang merupakan donasi dari Australia dan kedatangan vaksin covid-19 tahap ke-51, Rabu (8/9/2021).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia telah menerima dukungan vaksin AstraZeneca sebanyak 500 ribu dosis melalui mekanisme dose-sharing bilateral dari Pemerintah Australia.

Ini merupakan kedatangan vaksin tahap ke-51.

"Batch pertama dari Australia tiba 2 September lalu sebesar 500 ribu dosis vaksin AstraZeneca," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Rabu (8/9/2021).

Menurutnya, batch kedua ini tiba sehari sebelum dilakukannya Pertemuan 2+2 (Menlu-Menhan) antara kedua negara di Jakarta.

"Kedua negara terus berupaya memperkuat Kemitraan Strategis Komprehensif, termasuk dalam situasi penuh tantangan seperti pandemi COVID-19," kata Retno.

Baca juga: Bea Cukai Soekarno-Hatta Kembali Fasilitasi Kedatangan Vaksin Pfizer Tahap Kedua

Kedatangan vaksin kali ini merupakan bagian dari rencana dukungan 2,5 juta dosis vaksin dari Australia bagi masyarakat Indonesia untuk tahun 2021.

Pemerintah Australia juga telah berkomitmen untuk memberikan dukungan pengadaan vaksin untuk Indonesia senilai 77,1 juta dolar Australia yang akan disalurkan melalui UNICEF.

"Atas nama pemerintah Indonesia, saya sampaikan terima kasih kepada Pemerintah dan rakyat Australia atas dukungan kerja sama penanganan COVID-19. Thank you Australia!" kata Menlu.

Secara keseluruhan Indonesia telah kedatangan sebesar 225,9 juta dosis vaksin dari berbagai merk baik masih dalam bentuk bulk atau vaksin jadi.

Vaksin terdiri atas vaksin Sinovac dalam bentuk jadi sebanyak 33 juta dosis, vaksin Sinovac dalam bentuk bulk sebanyak 153,9 juta.

AstraZeneca sebanyak 20 juta dosis, Moderna sebanyak 8 juta dosis, Pfizer sebanyak 2,75 juta dosis, dan Sinopharm sebanyak 8,25 juta dosis.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini