Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Simak cara cek hasil seleksi Kartu Prakerja Gelombang 20 disertai daftar peserta yang dipastikan gagal lolos.
Masyarakat, terutama pendaftar program Kartu Prakerja gelombang 20 kini tengah harap-harap cemas.
Sebab kini mereka tengah menanti kapan hasil seleksi Kartu Prakerja gelombang 20 diumumkan.
Dari pantauan Tribunnews.com hingga Selasa (14/9/2021), belum ada tanda-tanda hasil seleksi Kartu Prakerja gelombang 20 akan diumumkan.
Baca juga: KAPAN Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 20 Diumumkan? Ini Prediksi & Cara Cek Lolos atau Tidak
Baca juga: Informasi Pengumuman Hasil Kartu Prakerja Gelombang 20, Cek di Sini
Saat mengecek dashboard akun Kartu Prakerja Gelombang 20, status yang tertulis adalah 'Sedang Diproses.'
Untuk mengecek apakah kita lolos atau tidak sebagai peserta Kartu Prakerja Gelombang 20, caranya sangat mudah.
Pertama login melalui situs Kartu Prakerja yaitu www.prakerja.go.id dan kedua, melalui SMS.
Untuk cara yang pertama, pendaftar bisa login ke situs www.prakerja.go.id atau klik link ini dengan menggunakan alamat email dan password.
Kemudian, cek di dashboard akun Kartu Prakerja.
Jika lolos seleksi Kartu Prakerja gelombang 20, peserta akan dapat melihat nomor Kartu Prakerja, status saldo, serta nomor akun e-wallet yang sudah didaftarkan pada dasboard akun Kartu Prakerja.
Nah, bagi yang tidak lolos juga akan mendapatkan notifikasi pada dasboard akun Kartu Prakerja berupa keterangan "Kamu Belum Berhasil."
Cara pengecekan lolos atau tidak dalam program Kartu Prakerja gelombang 20, juga bisa dilakukan melalui SMS.
Bagi peserta yang lolos akan mendapatkan SMS pemberitahuan ke nomor yang terdaftar pada akun Prakerja.
SMS tersebut berisi ucapan selamat telah diterima di program Kartu Prakerja gelombang 20.
Oleh karenanya, pastikan nomor HP yang didaftarkan pada akun Prakerja sama seperti yang dipakai sekarang atau minimal aktif.
Akun @prakerja.go.id juga mengimbau agar peserta yang sudah mendaftar tidak mengganti nomor HP.
"Peserta yang lolos akan menerima SMS pemberitahuan ke nomor yang terdaftar pada akun Prakerja milik Sobat!"
"Pastikan nomor tersebut aktif dan jangan mengganti nomor HP."
"Hati-hati dengan situs palsu! Daftar hanya di situs resmi www.prakerja.go.id."
"Jangan lupa pantau terus infonya di akun Instagram Kartu Prakerja yaa Sobat!" tulis akun Instagram @prakerja.go.id.
Perkiraan Waktu Pengumuman Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 20
Terkait kapan hasil seleksi Kartu Prakerja Gelombang 20 diumumkan, belum ada jadwal pastinya.
Merujuk pada Kartu Prakerja gelombang 19, pengumuman seleksi Kartu Prakerja dilakukan tiga hari setelah penutupan pendaftaran.
Pada saat itu, Kartu Prakerja Gelombang 19 ditutup pada Minggu, 29 Agustus 2021.
Sementara hasil seleksi Kartu Prakerja Gelombang 19 diumumkan pada Rabu, 1 September 2021.
Bila dihitung dengan jeda waktu yang sama seperti Kartu Prakerja Gelombang 19, ada kemungkinan seleksi Kartu Prakerja gelombang 20 diumumkan pada Rabu, 15 September 2021.
Bisa jadi juga pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 20 diumumkan pada Kamis, 16 September 2021.
Sebab, pada pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 19 ditutup pada Minggu (12/9/2021) dan ditambah tiga hari.
Namun yang perlu digarisbawahi, semua ini hanya perkiraan sehingga ada kemungkinan mundur alias lebih lama lagi.
Untuk lebih lengkapnya, Anda bisa terus memantau infonya di akun Instagram Kartu Prakerja.
Daftar Peserta yang Dipastikan Gagal Lolos
Dalam penjaringan peserta Kartu Prakerja Gelombang 20, manajemen memberlakukan sejumlah persyaratan yang cukup ketat.
Satu di antaranya memasukkan sejumlah kelompok ke dalam kategori yang tidak bisa menjadi peserta Kartu Prakerja Gelombang 20.
Kategori pertama, yakni penerima bansos lain seperti yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos).
Termasuk penerima bantuan subsidi upah (BSU) serta penerima program Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM).
Jika Anda terdaftar di salah satu bantuan saja, maka pupuslah harapan untuk lolos seleksi Kartu Prakerja Gelombang 20.
Kelompok berikutnya adalah kelompok yang termasuk dalam daftar terlarang atau blacklist.
Mereka adalah penduduk yang masih menempuh pendidikan formal (NIK masih terdaftar di Dapodik), anggota TNI/Polri, anggota DPR/DPRD, direksi/komisaris/dewan pengawas BUMN dan BUMD.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)