News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat Hilang Kontak di Intan Jaya

Belakangan, Kopilot Fajar Kerap Video Call Istri, Ingin Tengok Putranya yang Berusia 10 Bulan

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesawat Rimbun Air PK OTW

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga Kopilot Rimbun Air, Muhammad Fajar Dwi Saputra mengaku terkejut atas insiden jatuhnya Pesawat Rimbun Air PK-OTW. 

Diketahui pesawat kargo tersebut dinyatakan jatuh di hutan dalam di Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua, setelah hilang kontak pada Rabu (15/9) pukul 07.37 WIT. 

Paman Kopilot Fajar, Sunari mengungkapkan, keluarga sangat terkejut atas insiden jatuhnya pesawat Rimbun Air. 

Pasalnya, keluarga besar sama sekali tidak merasakan firasat apapun, sebelum Fajar terbang ke Papua.

"Reaksinya sangat kaget, karena kita keluarga tidak ada firasat atas kepergian Fajar. Dari istri juga, setahu saya begitu," ucap Sunari saat ditemui Tribunnews.com di Kampung Rawa Lele, RT 03/13, Jatimakmur, Bekasi, Kamis (16/9/2021).

Kediaman Kopilot Rimbun Air, Muhammad Fajar di Kampung Rawa Lele, RT 03/13, Jatimakmur, Bekasi. Karangan bunga dukacita untuk almarhum telah memadati kediaman almarhum (Lusius Genik)

"Sangat terpukul sekali keluarganya. Benar-benar mengejutkan," imbuh Sunari. 

Cerita haru dibagikan ibunda almarhum Kopilot Fajar, Sri Purwanti (54). 

Baca juga: Jenazah Kopilot Rimbun Air Muhammad Fajar Tiba Sore ini, Langsung Diberikan Kepada Keluarga

Sri mengungkapkan, sebelum terbang ke Papua, Fajar sempat melakukan video call dengan istrinya. 

"Terakhir komunikasi dengan istrinya jam 3 pagi waktu Jakarta. Dia mau terbang itu dia komunikasi vidcall dengan istrinya," ucap Sri Purwanti. 

Belakangan Fajar memang kerap melakukan video call dengan istrinya, untuk menanyakan kabar sang buah hati yang baru berusia 10 bulan.

Kondisi Pesawat Rimbun Air cargo seri Twin Other 300 PK-OTW di Intan Jaya usai menabrak gunung (Tribun Papua)

"Selalu setiap saat komunikasi, karena dia baru punya anak kecil lagi lucu-lucunya. Setiap mau terbang dan landing dia sempatkan video call," tutur Sri Purwanti. 

"Anaknya seorang putra, berusia 10 bulan," imbuh Sri Purwanti.

Sri, sebagai ibu kandung Kopilot Fajar, mengaku telah mengikhlaskan putra keduanya tersebut.

"Keluarga besar harus menerima, karena ini sudah ketentuan Allah. Jadi kita sudah menerima," ujar Sri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini