TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PKS Mulyanto, meminta pemerintah mendukung penuh kegiatan riset dan produksi vaksin Merah Putih yang saat ini masuk tahap persiapan uji pra-klinis.
Daripada memberi kesempatan asing membangun pabrik vaksin di Indonesia, sebaiknya pemerintah fokus membantu terciptanya vaksin buatan anak bangsa.
"PKS secara tegas minta Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan, membuang ide untuk membangun pabrik vaksin dari China. Untuk apa membangun pabrik vaksin China di Indonesia kalau kita mampu membangun pabrik vaksin Merah Putih sendiri," kata Mulyanto kepada wartawan, Jumat (17/9/2021).
Baca juga: Guru Positif Covid-19, PTM di SDN Sananwetan 3 Kota Blitar Dihentikan
Baca juga: Vaksin Merah Putih Ditargetkan Bisa Disuntikkan pada Juli 2022
Menurut Mulyanto, Indonesia harus fokus ke vaksin buatannya sendiri sehingga waktu produksi massal dan distribusinya sesuai jadwal.
"Syukur-syukur dapat lebih cepat. Sehingga vaksin Merah Putih dapat ikut berkontribusi dalam program vaksinasi nasional yang bersifat mandatori," ucap mantan Sekretaris Kementerian Riset dan Teknologi itu.
Mulyanto menambahkan, jika pemerintah ingin inovasi anak bangsa bangkit, dan pasar vaksin domestik ini diselamatkan dari serbuan vaksin asing, maka pilihannya adalah mendorong vaksin Merah Putih ini agar benar-benar terwujud.
"Serta buang jauh-jauh ide vaksin impor selamanya atau bangun pabrik vaksin asing di Indonesia," tandasnya.