News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Formappi: Alasan DPR Tutupi Besaran Tunjangan karena Malu, Kinerja Tak Selaras dengan Gaji

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus.

Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) mengatakan DPR ternyata punya alasan tertentu untuk menutupi besaran tunjangan dan gaji yang mereka terima. 

Salah satu alasannya adalah karena mereka sadar bahwa besarnya gaji dan tunjangan yang didapatkan, tak sebanding dengan kinerja.

"Jadi saya kira yang begini - begini membuat kita merasa DPR yang menyembunyikan tunjangan mereka selama ini bukan tanpa alasan. Mereka nampak punya rasa malu untuk menyampaikan secara lantang berapa tunjangan ke publik," ucap peneliti Formappi Lucius Karus dalam diskusi daring Polemik Trijaya, Sabtu (18/9/2021).

Pasalnya DPR periode ini dengan gaji dan tunjangan senilai ratusan juta perbulan, dalam 2 tahun hanya bisa menyelesaikan 4 Rancangan Undang - Undang Prioritas.

Baca juga: Formappi Apresiasi Krisdayanti Mau Blak-blakan soal Gaji Anggota DPR: Kita Sudah Lama Menunggu

"Coba bayangkan dengan anggaran fantastis yang diterima, baik apa yang disebut tunjangan maupun pendapatan puluhan juta itu, tapi hasilnya hanya ada 4," ucap Lucius.

Oleh karena itu, Lucius menilai wajar bila para legislator Senayan merasa engga bahkan malu untuk mengungkap gaji dan tunjangan uang mereka terima ke publik.

"Ketika kemudian mereka tahu bahwa kinerja sulit menjelaskan anggaran yang mereka terima," pungkasnya.

Diketahui, dalam kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored, Krisdayanti mengaku menerima gaji setiap tanggal 1 sebesar Rp 16 juta.

Baca juga: Beda dengan Krisdayanti, Masinton Pasaribu: Gaji Anggota DPR Sekitar Rp60 Jutaan Per Bulan

Empat hari berselang, masuk lagi ke rekeningnya tunjangan sebesar Rp 59 juta.

KD mengatakan ada juga dana aspirasi Rp 450 juta yang diterima Krisdayanti. Dana aspirasi ini didapat lima kali dalam setahun serta dana reses sebesar Rp 140 juta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini