Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan penyidik masih belum menemukan alat bukti yang mengarah kepada terduga pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.
"Hingga saat ini belum ditemukan alat bukti dan barang bukti lainnya yang secara terang dan jelas mengarah kepada terduga pelaku. Jadi belum didapat oleh penyidik alat bukti tambahan yang mengarah kepada pelaku yang dicurigai," kata Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Sabtu (18/9/2021).
Ramadhan mengakui penyidik juga masih belum memiliki saksi yang melihat langsung kejadian pembunuhan tersebut. Hal inilah yang menjadi kendala penyidik dalam mengungkap kasus tersebut.
Namun demikian, kata dia, pihaknya tetap akan melakukan pembuktian kasus tersebut melalui scientific investigation. Yakni, dengan barang bukti lain yang mengarah kepada terduga pelaku.
"Sedikit kendala yang dihadapi penyidik di mana tidak ada saksi pada saat berlangsungnya peristiwa tersebut. Jadi benar-benar penyidik menggunakan scientific investigation. Seperti yang saya sampaikan tadi, menggunakan pembuktian melalui scientific melalui rekaman CCTV, melalui analisis keuangan, analisis telekomunikasi, analisis DNA," jelasnya.
Ia menuturkan pihaknya tengah menganalisa 55 titik rekaman CCTV yang diduga terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. Termasuk, penyidik menganalisa kendaraan yang diduga kuat milik pelaku.
"Penyidik terus melakukan pendalaman, penyelidikan dan penyidikan. Terus menganalisa dari analisa CCTV di beberapa titik di 55 titik. Kemudian analisa data telekomunikasi, analisa data ranmor tadi wilayah Bandung, baik kendaraan jenis Avanza warna putih maupun motor NMAX warna biru," jelasnya.
Tak hanya itu, kata Ramadhan, penyidik juga terus melakukan pemeriksaan sejumlah saksi yang memiliki kaitannya dengan tindak pidana pembunuhan tersebut.
"Penyidik terus mencari dan memeriksa saksi lain yang dinilai ada kaitannya dengan tindak pidana ini. Kemudian kita akan melakukan pengawasan intensif terhadap saksi potensial dan orang-orang lain yang diduga pelaku," jelasnya.
Diketahui sebelumnya Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di bagasi mobil yang terparkir di garasi rumahnya, Kecamatan Jalan Cagak, Subang, Rabu (18/8/2021) pagi.
Baca juga: Sebulan Berlalu Tapi Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Belum Terungkap, Ini Kendala Polisi
Sudah hampir 30 hari lamanya polisi melakukan penyelidikan, pelaku yang tega menghabisi nyawa dua wanita tersebut masih menjadi misteri.
Bareskrim Polri yang turun membantu penyidik Polres Subang mengungkap kasus tersebut meyakini bila aksi menghilangkan nyawa orang lain tersebut dilakukan secara berencana.
Terduga Pelaku Diduga Berkonvoi Pakai Sepeda Motor dan Minibus
Terduga pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, diduga pakai sepeda motor dan kendaraan minibus. Kendaraan ini bisa menjadi salah satu petunjuk untuk mencari pelaku pembunuhan tersebut.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan hal tersebut berdasarkan penyelidikan sementara oleh penyidik Polri. Yakni, pendalaman keterangan para saksi dengan rekaman CCTV di sekitar lokasi.
Ramadhan menyampaikan kendaraan pertama yang diduga digunakan pelaku adalah Avanza berwarna putih. Polri menduga kendaraan itu dipakai pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.
"Dari kesesuaian itu, hanya sementara ini ada dugaan bahwa diduga pelaku menggunakan kendaraan, ini hanya diduga atau ada dugaan sebuah kendaraan jenis avanza warna putih. Artinya kalaupun dia pelaku, ada hubungannya dengan kejadian tersebut," kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/9/2021).
Selain mobil Avanza, Ramadhan menyatakan kendaraan yang digunakan pelaku lain adalah sepeda motor berwarna biru. Kendaraan ini masih tengah ditelisik oleh pihak kepolisian.
"Kemudian dengan satu kendaraan lagi adalah kendaraan sepeda motor roda 2 warna biru. Kemudian penyidik melakukan identifikasi terhadap kendaraan-kendaraan, nomor polisi sekian. Jadi beberapa kendaraan diidentifikasi, tentu akan didalami lagi pemilik-pemilik kendaraan tersebut," jelasnya.
Lebih lanjut, Ramadhan menuturkan jenis kendaraan roda dua tersebut berjenis NMAX. Polri juga tengah menginventarisir kendaraan sepeda motor berjenis tersebut di Subang.
Baca juga: Update Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Polisi Analisa 55 Titik CCTV
"Nah itu kalau kita lihat dari data dengan pelat yang ada di sana (Jabar), ada 5.572 unit. Dari 5.572 unit itu mengerucut ada 26. Ada 26 kendaraan roda dua NMAX biru. Jadi lebih mengerucut kepada warga yang ada di sekitar situ di Kabupaten Subang," ungkapnya.
Di sisi lain, pihaknya masih mendalami hubungan kendaraan tersebut dengan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
"Karena misalnya kendaraan roda dua sepeda motor warna biru, kan ada ratusan bahkan ribuan. Tentu nanti akan didalami dengan hubungan antara tersangka dengan korban atau calon tersangka dengan korban," ujarnya.