TRIBUNNEWS.COM - BMKG menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi yang kemungkinan terjadi pada Rabu (22/9/2021) besok.
Dalam informasi yang disampaikan di situs BMKG, bmkg.go.id, terdapat beberapa wilayah yang berpotensi mengalami gelombang tinggi.
Terdapat 24 area perairan yang mengalami gelombang sedang yaitu 1,25 - 4 meter (m).
Kemudian, ada 5 area perairan yang berpotensi mengalami gelombang setinggi 2,5 - 4 m.
Disisi lain, belum ada perkiraan wilayah perairan yang mengalami gelombang paling tinggi yaitu 4-6 m.
Selengkapnya, berikut daftar wilayah-wilayah mana saja yang mengalami gelombang tinggi.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Rabu, 22 September: 27 Wilayah Ini Berpotensi Terjadi Cuaca Ekstrem
Peringatan Dini Gelombang Tinggi Rabu, 22 September 2021:
Area perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)
- Selat Malaka bagian utara
- Perairan utara Sabang
- Perairan barat Aceh
- Perairan P. Simeulue
- Perairan barat Kep. Nias
- Perairan barat Kep. Mentawai
- Perairan Bengkulu
- Samudera Hindia barat Aceh - Kep. Nias
- Selat Sunda bagian selatan
- Selat Bali – Selat Lombok – Selat Alas bagian selatan
- Selat Sumba bagian barat
- Perairan P. Sumba
- Perairan P. Sawu – P. Rote – Kupang
- Laut Sawu
- Laut Natuna
- Selat Karimata
- Laut Jawa
- Laut Flores bagian timur
- Perairan Wakatobi
- Laut Banda
- Perairan Kep. Sermata – Kep. Babar
- Perairan timur Kep. Tanimbar
- Perairan Kep. Kai dan Kep. Aru
- Laut Arafuru.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Rabu, 22 September 2021: Waspada 24 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
- Perairan P. Enggano
- Perairan barat Lampung
- Perairan Samudra Hindia barat Kep. Mentawai - Lampung
- Perairan selatan Banten - Sumbawa
- Samudra Hindia selatan Banten - Sumbawa.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Rabu, 22 September 2021: Waspada Cuaca Ekstrem di 29 Wilayah Indonesia
Peringatan dini gelombang tinggi merupakan informasi prakiraan gelombang untuk 2 hari ke depan.
BMKG akan menginformasikan kembali jika terjadi gelombang tinggi lebih dari 1.25 meter dan bertahan selama 12 jam ke depan di sekitar perairan Indonesia.
Informasi ini akan diperbarui oleh BMKG setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis.
BMKG juga mengimbau kepada masyarakat tentang batas risiko tertinggi untuk berlayar.
Untuk perahu nelayan, batas risiko tertinggi kecepatan angin lebih dari 15 kts, dan tinggi gelombang lebih dari 1.25 m.
Sementara untuk kapal tongkang, batas risiko tertinggi yaitu lebih dari 16 kts untuk kecepatan angin, serta batas gelombang paling tinggi yaitu lebih dari 1.5 m.
Batas risiko tertinggi keselamatan untuk kapal ferry yaitu ketika kecepatan angin lebih dari 21 kts dan saat tinggi gelombang lebih dari 2.5 m.
Kemudian, untuk kapal besar seperti kapal kargo/kapal pesiar, batas kecepatan angin tertinggi ketika lebih dari 27 kts, serta gelombang paling tinggi yaitu lebih dari 4.0 m.
BMKG memperingatkan masyarakat yang tinggal di sekitar area pesisir yang berpeluang mengalami gelombang tinggi agar selalu waspada.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Peringatan Dini Gelombang Tinggi