Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan sekaligus Pengarah Satgas BLBI, Sri Mulyani mengungkapkan lima jenis repon obligor dan debitur BLBI terhadap pemanggilan Satgas.
Lima jenis respons tersebut dikelompokkan berdasarkan 24 pemanggilan yang dilakukan Satgas kepada obligor dan debitur hingga hari ini, Selasa (21/9/2021).
Hal tersebut disampaikan Sri Mulyani saat Konferensi Pers Progres Pelaksanaan Tugas BLBI yang disiarkan di kanal Youtube Kemenko Polhukam RI pada Selasa (21/9/2021).
"Dari 24 ini, ada yang hadir dan kemudian mengakui bahwa mereka memiliki utang atau kewajiban kepada negara dan kemudian menyusun rencana penyelesaian utangnya. Ini yang mungkin paling kooperatif," kata Sri.
Baca juga: Mahfud MD Buka Opsi Bangun Rumah Rehab Rencana Pemanfaatan Aset Sitaan BLBI
Kelompok kedua, kata dia, adalah mereka yang hadir baik yang bersangkutan atau yang mewakili dan juga mengakui utang mereka.
Namun, kata dia, rencana penyelesaian utang yang disampaikan mereka ditolak Satgas.
Ketiga, kata dia, ada yang hadir namun waktu hadir mengatakan bahwa mereka tidak punya utang sama negara.
Keempat, kata Sri, mereka yang tidak hadir, tapi menyampaikan surat janji untuk penyelesaian.
Kelima, kata dia, adalah mereka yang tidak hadir.
"Jadi dalam hal ini tim akan terus melakukan tindakan-tindakan sesuai dengan landasan hukum yang ada untuk mengembalikan hak negara," kata Sri.