News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bacaan Doa

Niat Puasa Sunah Senin Kamis, Dilengkapi Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bacaan niat puasa Senin Kamis untuk dibaca nanti malam, lengkap dengan tulisan arab, latin dan terjemahan.

TRIBUNNEWS.COM - Puasa Senin Kamis adalah amalan sunah yang dapat dilaksanakan umat Muslim di hari Senin dan Kamis.

Niat puasa sunah Kamis dapat dibaca malam ini, maupun setelah sahur.

Puasa Senin Kamis termasuk ke dalam puasa sunah.

Baca juga: Bacaan Surat Al Mutaffifin Ayat 1-36, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya

Baca juga: Bacaan Surat Ath Thaariq Ayat 1-17, Bacaan Latin, Terjemahan Bahasa Indonesia, dan Tafsir Singkat

Artinya, apabila dikerjakan akan mendapatkan pahala dan apabila tidak dikerjakan tidak mendapatkan dosa.

Berikut adalah bacaan niat puasa dan doa berbuka Puasa Senin Kamis.

Artikel ini juga dilengkapi manfaat puasa Senin Kamis yang telah Tribunnews rangkum dari buku Panduan Lengkap Ibadah Muslimah karya Muhammad Syukron Maksum.

Niat Puasa Hari Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala

"Saya niat puasa hari Kamis, sunah karena Allah ta'ala."

Doa Berbuka Puasa

Doa berbuka puasa dari riwayat HR Abu Dawud

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Artinya : "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."

Baca juga: Surat Al Waqiah Ayat 1-23 dalam Arab dan Latin Lengkap dengan Terjemahannya

Baca juga: Surat An-Naziat dalam Tulisan Arab dan Latin Lengkap dengan Terjemahannya

Keutamaan Puasa Senin Kamis

1. Hari Kelahiran Rasulullah, Penetapan Kenabian dan Diturunkannya Al-Quran

Hari Senin adalah hari Rasulullah SAW dilahirkan.

Selain itu, beliau menerima wahyu pertama kali yang disampaikan oleh Jibril juga pada hari Senin.

Rasulullah bersabda: "Itu adalah hari yang saya dilahirkan didalamnya dan hari yang saya diangkat sebagai Rasul atau hari yang pada saya diturunkan Al-Quran." (HR. Muslim).

2. Hari Pemeriksaan Amal

Saat kita masih di dunia, pemeriksaan catatan amal sehari-hari kita diperiksa secara berkala.

Ternyata, pemeriksaan amal itu dilakukan pada hari Senin dan Kamis.

Maka, jika pemeriksaan amal itu terjadi saat kita sedang berpuasa, semoga nilai keburukan dari amal kita berkurang dan nilai amal kebaikannya bertambah.

Dalam sebuah riwayat disebutkan, Rasulullah SAW bersabda:

"Amal perbuatan itu diperiksa tiap hari Senin dan Kamis, maka saya suka diperiksa amalku sedang saya berpuasa." (HR. Turmudzi).

3. Berharap Ampunan Allah SWT

Mengapa Rasulullah SAW memberi perhatian khusus pada puasa Senin-Kamis sedemikian rupa, hingga tak pernah melewatkannya?

Hal itulah kemudian, sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah ra., membuat para sahabat bertanya-tanya, ada apa sebenarnya dengan hari Senin dan Kamis.

Saat mereka bertanya pada beliau apa sebabnya, maka sabdanya:

"Sesungguhnya amal-amal itu dipersembahkan pada tiap Senin dan Kamis, maka Allah berkenan mengampuni setiap muslim atau setiap mukmin, kecuali dua orang yang bermusuhan, maka firman-Nya: "Tangguhkanlah keduanya."" (HR. Ahmad).

(Tribunnews.com/Widya)

Berita Terkait Lainnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini