TRIBUNNEWS.COM - Peserta Kartu Prakerja Gelombang 21 dapat memilih berbagai pelatihan di www.prakerja.go.id.
Para penerima Kartu Prakerja harus segera menggunakan dana insentif yang sudah dikirim ke akun Prakerja masing-masing.
Jika kamu termasuk penerima Kartu Prakerja, kamu dapat mengecek dana pelatihan melalui dashboard akun Prakerja milikmu.
Jumlah dana yang kamu terima adalah Rp 1 Juta.
Dana tersebut tidak dapat diuangkan dan hanya dapat digunakan untuk membeli pelatihan di Kartu Prakerja.
Dalam laman prakerja.go.id, terdapat banyak pilihan pelatihan yang dapat kamu pilih.
Kamu dapat memilih pelatihan sesuai bidang kerja yang kamu minati.
Apabila kamu sedang mengincar pekerjaan tertentu atau hendak meningkatkan skill yang kamu miliki, kamu dapat memilih bidang yang sama.
Saat ini, Kartu Prakerja bekerjasama dengan delapan mitra, yaitu Bukalapak, Tokopedia, Ruangguru, Mau Belajar Apa, Pintaria, Sekolahmu, Pijar Mahir, dan Kemnaker.go.id.
Platform digital tersebut memilih banyak lembaga pelatihan yang nantinya dapat kamu ikuti.
Namun, jika kamu masih bingung menentukan pilihan, berikut ini Tribunnews merangkum tips dasar memilih pelatihan.
Baca juga: Cara Ikut Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 21, Beserta Bocoran Jadwal Kartu Prakerja Gelombang 22
Tips Memilih Pelatihan Kartu Prakerja
1. Lihat bidang keahlian yang kamu minati di Prakerja, klik menu Lembaga Pelatihan,
Misalnya, cara berjualan secara online, menjadi fotografer, menguasai aplikasi komputer, kursus bahasa, keterampilan perawatan kecantikan, menjadi pelatih kebugaran, cara mendapatkan penghasilan dari media sosial dan lain-lain;
2. Pilih pelatihan sesuai minat/hobimu atau pilih pelatihan yang dapat meningkatkan skill yang kamu miliki;
3. Baca rating dan review pelatihan pada setiap Platform;
4. Bandingkan biaya pelatihan antar Platform;
5. Pastikan pelatihan yang ingin kamu ikuti memberikan sertifikat tepat waktu, lihat pada kolom review atau tanya pada peserta gelombang sebelumnya;
6. Mengecek tren pekerjaan yang banyak diminati di menu Tren Rekrutment;
Baca juga: Solusi Jika Sertifikat Prakerja Tidak Muncul di Dashboard Atau Ada Kesalahan Data, Ini Cara Atasinya
Solusi Jika Pembelian Pelatihan Bermasalah:
Tidak semua peserta dapat memilih pelatihan dengan lancar.
Beberapa peserta mungkin memiliki jaringan internet yang kurang stabil, salah memasukkan Nomor Kartu Prakerja dan OTP, atau belum mendapatkan dana pelatihan.
Jika kamu telah memastikan semua data telah benar, namun masih mengalami masalah, kamu bisa menghubungi customer service dari mitra Platform Digital di bawah ini:
1. Bukalapak: 021-508 13333
2. Mau Belajar Apa: +62 811 8807 172 (WhatsApp)
3. Pijar Mahir: +62 821 1111 3630 (WhatsApp)
4. Pintaria: www.pintaria.com
5. Sekolahmu: +62 813 1579 2171 (WhatsApp)
6. Sisnaker: 021-508 16000
7. Tokopedia: www.tokopedia.com/help
Baca juga: Cerita Sukses Rio dan Dewi yang Berhasil Mendapat Pekerjaan Lewat Kursus Kartu Prakerja
Perlu diketahui, semua penerima Kartu Prakerja wajib melakukan pembelian pelatihan sebelum masa kadaluarsa dana Prakerja.
Dana Kartu Prakerja akan ditarik kembali setelah 30 hari apabila tidak melakukan pembelian pelatihan.
Kemudian, semua pelatihan yang telah dipilih wajib diselesaikan sesuai jangka waktu dari lembaga pelatihan yang diikuti.
Peserta dapat mengikuti dua pelatihan, namun hanya dapat dilakukan secara berurutan, yaitu dengan menyelesaikan pelatihan pertama terlebih dahulu.
Kamu tidak bisa mengganti pelatihan yang sudah dibeli meskipun belum kamu ikuti. Kamu harus mengikuti pelatihan tersebut sampai selesai.
Sehingga, kamu harus menyelesaikan pelatihan pertamamu dan mendapatkan sertifikat dari platform yang kamu ikuti.
Baca juga: Bocoran Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 22, Simak Syarat dan Cara Daftarnya
Informasi Kartu Prakerja Gelombang 22
Peserta Kartu Prakerja Gelombang 21 yang tidak menggunakan dana pelatihan tersebut maka status sebagai penerima Kartu Prakerja akan dicabut.
Jumlah kepesertaan yang dicabut akan dipulihkan dalam gelombang 22.
Head of Communication PMO Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu, menyampaikan Kartu Prakerja Gelombang 21 merupakan gelombang terakhir.
Program ini sesuai dengan alokasi anggaran semester II sebesar Rp 21,2 triliun.
Informasi tersebut berdasarkan keterangan yang diterima Tribunnews.com, Rabu (22/9/2021).
"Kami terus memantau kepesertaan yang dicabut dari gelombang 18-21 karena tidak membeli pelatihan pertama dalam waktu 30 hari setelah dinyatakan lolos sebagai peserta Prakerja," ujar Louisa.
"Kapan gelombang tambahan itu dibuka akan ditentukan kemudian," lanjutnya.
Kartu Prakerja Gelombang 22 tidak akan dibuka dalam waktu dekat.
Pihak Prakerja masih memantau status kepesertaan yang akan dicabut dari Kartu Prakerja Gelombang 18 hingga 21.
Saat ini, penerima Kartu Prakerja Gelombang 21 masih diberi waktu 30 hari untuk membeli pelatihan pertama sejak pengumuman seleksi.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti/Inza Maliana)
Berita lain terkait Kartu Prakerja