P2P merupakan skema pembiayaan yang mempertemukan pihak investor yang memiliki modal dengan pihak yang peminjam yang membutuhkan modal.
Praktik kegiatan juga difasilitasi oleh lembaga yang mendapatkan persetujuan oleh OJK sehingga sangat aman dan terjamin.
Banyak investor yang sulit menemukan instrumen investasi dengan keuntungan tinggi, di sisi lain banyak calon peminjam yang sulit mendapatkan dana.
P2P Lending akan mempertemukan kedua pihak yang memiliki kesulitan masing-masing dan mencapai kesepakatan untuk tujuannya masing-masing.
Rata-rata pengembalian dari jenis investasi ini adalah 14 hingga 20 persen setiap tahunnya.
Artinya, pengembalian P2P lebih tinggi dari bunga tabungan dan juga deposito.
6. Barang Koleksi
Terakhir, jenis investasi pemula modal kecil lainnya adalah barang koleksi.
Eits, tak semua barang koleksimu bisa jadi aset.
Saat ini, ada beberapa barang koleksi yang menjanjikan untk jadi aset di masa depan.
Contoh barang koleksi tersebut antara lain tas branded, barang antik, uang kuno, mainan hingga sneakers.
Sebelum berinvestasi, pastikan kamu bisa membaca trend dari barang koleksi itu sendiri.
Misalnya investasi mainan lego.
Saat ini, lego terbilang sangat mahal, padahal beberapa puluh tahun ke belakang, harga lego sangat murah.
Bayangkan jika dulu kamu bisa membaca trend, lewat koleksi lego.
Kira-kira, berapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan ya?
Contoh lainnya adalah uang kuno.
Uang kuno merupakan barang koleksi yang sangat bernilai dijadikan investasi.
Karena uang kuno juga menjadi incaran para kolektor.
Mereka siap membayar uang dengan harga tinggi untuk mendapatkannya.
Bahkan ada yang mencapai ratusan juta rupiah untuk mendapat uang kuno.
Jadi, jenis investasi mana yang kamu pilih?
(Tribunnews.com/ Dipta)