News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kementerian PANRB Gali Potensi Pegawai Lewat Assessment Center

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peserta kongres berbincang saat berkunjung ke stan Kompas Gramedia Assessment Center seusai pembukaan Kongres Nasional IV Assessment Center Indonesia 2015 di Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Rabu (16/9/2015). Kegiatan yang diselenggarakn Perkumpulan Assessment Center Indonesia (PASSTI) ini diikuti oleh para praktisi assessment dari berbagai perusahaan yang bertujuan untuk memaparkan pentingnya Assessment Center dalam proses seleksi pemimpin di berbagai organisasi, baik organisasi pemerintah, bisnis, pendidikan, dan militer, guna mendapatkan pemimpin berkualitas. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Assessment Center menjadi salah satu langkah Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) untuk menggali potensi pegawai.

Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Umum Kementerian PANRB, Sri Rejeki Nawangsasih mengatakan kegiatan ini juga menjadi dasar dalam melakukan pengembangan kapasitas dan kompetensi pegawai.

“Salah satu tujuan kegiatan ini adalah untuk pengembangan karier dan juga diri pegawai. Assessment ini juga menjadi cara membangun manajemen talenta di internal Kementerian PANRB,” kata Sri dalam keterangannya, Senin (27/9/2021).

Kementerian PANRB rutin mengadakan assessment center yang diikuti para pegawai minimal dua tahun sekali.

Baca juga: Passing Grade SKD CPNS dan PPPK Guru 2021 Lengkap dengan Kisi-kisi Materinya

Kegiatan ini juga tetap digelar di tengah pandemi Covid-19 dengan melakukan sejumlah penyesuaian terhadap metode assessment center agar dapat mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

Senior Konsultan Iradat Anny Andayani memastikan bahwa penyesuaian metode ini tidak berdampak pada hasil assessment center apabila dibandingkan dengan yang telah dilakukan sebelum pandemi.

“Bedanya dengan assessment center yang lalu hanyalah kombinasi pelaksanaan luring dan daring, juga lebih banyak menggunakan tes berbasis komputer dari pada kertas, itu saja,” terangnya.

Anny juga menjelaskan bahwa assessment center mendukung kebijakan talent mapping Kementerian PANRB.

Hasil assessment center ini nantinya menjadi data dalam sembilan kotak (nine box) manajemen talenta yang digunakan untuk menunjukkan sekumpulan pegawai ASN berdasarkan tingkatan potensial dan kinerja.

“Kalau pegawai berada di kotak-kotak bagian bawah itu, kan, perlu dikembangkan. Hasil asssesment ini akan memberi tahu kita bagian mana yang harus dikembangkan,” imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut Analis Berita pada Sekretariat Kementerian PANRB Nani Permata Sari menyambut antusias pelaksanaan assessment center bagi pegawai pelaksana ini.

Ia menuturkan bahwa ada beragam manfaat yang diperoleh tidak hanya untuk organisasi, tetapi juga untuk individu.

“Adanya assessment center memberi kesempatan pegawai untuk memahami kompetensi yang dimiliki, sehingga mengetahui lebih jauh potensi yang bisa dikembangkan,” jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini