TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petinju legendaris Indonesia, Chris John mengakui pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua mendapatkan pengamanan ketat oleh pihak kepolisian dan TNI.
Selama beberapa hari di Papua, Chris John mengatakan sudut - sudut jalan selalu dijaga oleh banyak anggota keamanan.
"Yang pasti selama beberapa hari ini saya jalan ke venue dan tempat pertandingan, banyak anggota dari kepolisian maupun tentara yang berjaga di setiap sudut jalan," kata Mantan juara dunia tinju kelas bulu versi WBA asal Indonesia ini, dalam diskusi Polemik Trijaya, Sabtu (2/10/2021).
"Jadi sepertinya benar - benar di PON ini mereka sangat menjaga, prepare semuanya," ucapnya.
Namun ia tak menampik sebelum berangkat ke Papua, dirinya merasa khawatir atas kondisi Papua, mengingat belakangan terjadi peristiwa penyerangan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Baca juga: Ketua DPR Sebut Venue PON Harus Terus Dimanfaatkan untuk Rakyat Papua
Apalagi kata dia, berdasarkan berita yang berkembang, pergerakan KKB cukup aktif.
"Khawatir mungkin ada karena ada isu terakhir bahwa memang dari KKB yang cukup gerak aktif juga," kata dia.
"Tapi setelah itukan pemerintah tidak tinggal diam begitu saja, apalagi ini event besar ini, yang saya kira akan bersejarah mengadakan event PON di Papua," sambungnya.
Wakil IV Ketua Umum Bidang Kerja Sama Luar Negeri, Media dan Humas KONI Pusat ini meyakini pemerintah pusat akan secara maksimal mengerahkan kemampuannya untuk menjaga keamanan dan keselamatan pelaksanaan maupun peserta PON XX di Papua.
"Makanya saya yakin pada pemerintah sangat menjaga dan mengamankan event PON di Papua," pungkas Chris John.