Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan rasa duka mendalam atas kepergian tokoh nasional Sabam Sirait.
Mewakili pemerintah, Luhut menyebut mendiang memiliki rekam jejak yang sangat panjang di dunia politik tanah air.
“Dari apa yang saya ketahui beliau seorang patriot yang mengabdikan dirinya untuk demokrasi dan keutuhan NKRI,” kata Luhut saat pidato pemakaman Sabam Sirait di TMP Kalibata, Minggu (3/10/2021).
Baca juga: 12 Tembakan Salvo Iringi Pemakaman Sabam Sirait di TMP Kalibata
Purnawirawan Jenderal TNI ini menyebut Sabam Sirait patut dihormati banyak orang dengan sejumlah warisan luar biasa.
“Saya pikir legacy itu terlahir dari kehadiran kita semua sore hari ini,” tutur Luhut.
Luhut berpesan kepada anak Sabam Sirait yaitu Maruara Sirait agar melanjutkan kiprah ayahanda.
“Ara kamu hendaknya meneruskan legacy ini. Beliau tidak ada hentinya menegakkan derajat Negara Kesatuan Republik Indonesia,” imbuhnya.
Diketahui, Sabam Sirait telah dikebumikan di TMP Kalibata, Jakarta, Minggu (3/9/2021) petang.
Baca juga: Usai Disemayamkan di MPR RI, Jenazah Sabam Sirait Diberangkatkan ke TMP Kalibata
Sebanyak 12 tembakan salvo turut mengiringi prosesi pemakaman anggota DPD RI ini.
12 tembakan salvo itu dilepas oleh enam anggota TNI AD ke udara.
Keenam tembakan pertama dilakukan di pintu masuk TMP Kalibata.
Yang kedua dilakukan saat upacara pemakaman.
Usai itu, secara perlahan peti jenazah diturunkan ke liang lahat dengan bendera Merah Putih dibentangkan di atasnya.
Upacara pemakaman dipimpin Ketua MPR RI Bambang Soesatyo serta dihadiri pelayat dari pemerintah Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menkumham Yasonna Laoly.
Sejumlah relawan merah putih Indonesia dan banser juga turut mengawal pemakaman pendiri PDI-P tersebut.