Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyampaikan pesan pentingnya regenerasi kepemimpinan di internal Gerindra di acara Musyawadah Daerah PD Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Sumatera Utara di Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Sabtu (2/10/2021).
Menurutnya, Muzani, regenerasi kepemimpinan penting dilakukan demi menjaga keberlanjutan regenerasi politik dan menjaga eksistensi Partai Gerindra agar perjuangan politik dapat berumur panjang.
Dia menegaskan, idealisme perjuangan tetap perlu dijaga. Hal ini yang menjadi semangat pergerakan.
"Itu sebabnya kontinuitas kepemimpin, regenerasi, dan kaderisasi sangat diperlukan untuk menjaga perjuangan kita. Idealisme adalah sebuah cara yang akan kita junjung tinggi. Cita-cita kita akan terus diperjuangkan dengan mengedepankan kepentingan rakyat," kata Muzani.
Menurutnya, memperjuangkan idealisme politik bukan hal mudah. Perjuang politik sering kali tergoda oleh jebakan pragmatisme.
Baca juga: Gerindra: PSI dan PDIP Ajukan Interpelasi ke Anies Karena Ingin Gagalkan Formula E
"Usaha untuk terus memperjuangkan kepentingan rakyat harus terus kita lakukan dengan menguatkan idealisme berpolitik di Partai Gerindra. Sehingga pragmatisme politik atau orientasi kepentingan jangka pendek dapat dihindari dan perjuangan itu tidak berbelok dari jalurnya," ujarnya.
Baca juga: Pemerintah Usul Pemilu 2024 Digeser 15 Mei, Gerindra: Tahunnya Tidak Berubah Kan
"Masalahnya idealisme kita sering terbentur dengan realitas politik. Idealisme berpolitik kita itu sering bertabrakan dengan pragmatisme politik. Inilah yang menyebabkan idealisme kita luntur dan hanya menjadi sebuah slogan. Ini yang menyebabkan politik sering dijauhkan oleh masyarakat kita. Maka kader Gerindra harus selalu berjuang untuk rakyat, bukan atas nama rakyat," lanjutnya.
Baca juga: Sekjen Gerindra Sambangi Muhammadiyah, Ini yang Dibahas
Dengan demikian, seluruh perjuangan kader Partai Gerindra di semua level baik eksekutif maupun legislatif, hingga pengurus pusat dan daerah tidak menjadi belantik politik.
Karena itu hanya akan menyebabkan kemunduran dan keburukan dalam upaya kita membangun bangsa dan negara Indonesia.
"Itulah kenapa regenerasi dan optimisme harus terus kita bangun. Tujuannya agar kader-kader Gerindra tidak menjadi belantik-belantik politik. Tujuan Partai Gerindra bukan itu, tujuan kita adalah menjadi partai yang selalu hadir di tengah rakyat, memperjuang apa yang menjadi keinginan rakyat di kala senang atau sudah," pungkas Ketua Fraksi Gerindra di DPR itu.
Dalam Musda PD TIDAR Sumut itu, Tia Anggraini terpilih menjadi ketua PD TIDAR Sumut menggantikan Ichwan Ritonga.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah anggota DPR RI Gerindra seperti Muhammad Raden Syafii, Gus Irawan Pasaribu, dan Djohar Arifin dan sejumlah pengurus DPP.