Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menjenguk dua prajurit TNI AD korban penyerangan kelompok separatis di Kabupaten Maybrat, Papua Barat.
Kedua prajurit yang menjadi korban penyerangan tersebut masing-masing atas nama Serda Imanuel Wenatubun dan Sertu Juliano Akusrinadi di RSPAD Gatot Seobroto Jakarta.
Dalam kunjungannya Andika memgatakan berdasarkan informasi dari dokter spesialis bedah plastik RSPAD Gatot Soebroto, Imanuel yang terluka di bagian wajah membutuhkan waktu perawatan sekira tiga bulan untuk kembali pulih.
Ia mengatakan rahang atas Imanuel juga dipasangi titanium dalam perawatan tersebut.
Andika meminta agar Imanuel mendengarkan nasehat dari dokter selama menjalani perawatan hingga pulih nanti.
Imanuel yang belum bisa berbicara hanya menatap Andika dan mengangguk sedikit.
Andika kemudian meminta kakak Imanuel, Praka Deni, untuk membacakan pesan Imanuel untuknya.
Dalam pesan tersebut Imanuel memohon kepada Jenderal Andika agar setelah peristiwa yang menimpanya ia ditempatkan di tempat asalnya di Kota Manokwari.
Andika kemudian mengabulkan permohonan tersebut sambil mengusap kepala Imanuel yang sedang terbaring.
"Mudah, boleh. Hadiah untuk Imanuel. Setelah selesai (perawatan) langsung di situ," kata Andika dikutip dalam tayangan TNI AD 60 Detik di Kanal Youtube TNI AD pada Rabu (6/10/2021).
Selain itu, Andika juga menjenguk Sertu Juliano yang mengalami cedera di bagian kaki.
Andika berharap Juliano lekas sembuh.
Baca juga: Pengungsi Diimbau Tidak Takut Kembali ke Rumah, Keamanan Wilayah Maybrat Dijamin Aparat
Ia juga yakin Juliano akan segera pulih 100 persen.