TRIBUNNEWS.COM - Bahaudin Nursalim atau yang karib disapa Gus Baha masuk dalam bursa calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang baru.
Dirinya pun disebut bersaing ketat denganSaid Aqil Siradj, yang kini menjabat posisi tersebut.
Direktur Eksekutif Indostrategic Ahmad Khoirul Umam mengatakan Gus Baha sendiri berada di urutan keempat, dari total delapan tokoh NU yang masuk bursa pencalonan.
Lantas berikut urutan lengkap delapan tokoh tersebut dari perolehan dukungan, dikutip dari Kompas.com:
1. Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, Marzuki Mustamar dengan 24,7 persen.
2. Ketua PWNU Jatim, Hasan Mutawakkil Alallah dengan 22,2 persen.
3. Ketua Umum PBNU yang kini menjabat, Said Aqil Siradj dengan 14,8 persen.
Baca juga: Ridwan Ramadhan Raih Dua Perak, Ujang Supriatna Yakin Kategori Putri Sabet 4 Medali di Cabor Layar
Baca juga: Jalan-jalan ke Puncak Bogor Sabtu dan Minggu Besok? Simak Dulu Pemberlakuan Jam Ganjil Genap
4. KH Bahaudin Nursalim atau Gus Baha dengan 12,4 persen.
5. Katib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf dengan perolehan suara 3,7 persen.
6. Ketua PBNU Marsudi Syuhud dengan perolehan dukungan 1,2 persen.
7. Ahmad Fahrur Rozi Burhan dan Ali Maschan Moesa, masing-masing memperoleh suara yang sama yakni 1,2 persen.
Sisanya, sebanyak 18,15 persen menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
Sosok Gus Baha
Pria kelahiran 29 September 1970 ini merupakah toloh Nahdlatul Ulama (NU) yang berasal dari Rembang, Jawa Tengah.