Baca tanpa iklan
Menanggapi hal itu, Muzani mengatakan, Insya Allah Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto akan maju di Pilpres 2024.
"Majunya beliau karena begitu masifnya permintaan kita semua. Majunya beliau karena begitu besar harapan rakyat, pembangunan harus berlanjut, cita-cita kita berpartai belum terwujud," ujarnya.
"Maka apa yang baru saudara ucapkan (meminta Prabowo maju di pilpres) akan kami teruskan. Dan dengan tidak mendahului jawaban beliau, saya katakan sekali lagi Insya Allah Pak Prabowo akan maju di Pilpres 2024," lanjut Muzani.
Menanggapi hal ini, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku belum ada pembicaraan resmi terkait Prabowo Subianto bakal maju calon presiden (capres) di pemilihan presiden 2024.
Sebab, Dasco mengungkapkan, saat ini Prabowo Subianto fokus berperan sebagai Menteri Pertahanan.
"Belum ada pembicaraan-pembicaraan resmi di partai mengenai masalah calon presiden dan kalau pembicaraan-pembicaraan informal Pak Prabowo menyatakan bahwa masih fokus kerja membantu Presiden Joko Widodo di bidang pertahanan," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/10/2021).
Dasco membenarkan mayoritas kader Gerindra di daerah menginginkan ketua umum Prabowo Subianto maju sebagai capres 2024.
Keinginan itu pun ditampung oleh para pengurus DPP dan nantinya bakal ada forum resmi menetapkan sosok yang akan dimajukan Gerindra sebagai capres 2024.
"Karena untuk menyatakan bahwa seseorang menjadi calon presiden dari Partai Gerindra termasuk Pak Prabowo ada forum yang diadakan untuk itu," ucap Wakil Ketua DPR RI itu.
Baca juga: Gerindra: Prabowo Subianto Isyaratkan Bakal Maju Capres 2024
Golkar Solid Dukung Airlangga jadi Capres 2024
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin mengaku menghormati sikap Partai Gerindra yang akan mengusung Prabowo Subianto menjadi calon presiden 2024.
Kendati demikian, Nurul belum bisa menjawab ketika ditanya mengenai kemungkinan Golkar akan berkoalisi dengan Gerindra.
Menurut Nurul, Golkar saat ini belum memiliki sikap terkait koalisi dalam menghadapi Pemilu 2024.
"Belum bisa berandai-andai. Penjajakan pastinya masih dilakukan semua partai," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.