News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Kapolri Minta Akselerasi Vaksinasi Fokus Capai Warga yang Ada di Titik Tak Terjangkau

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., bersama Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., Anggota Komisi IX DPR Muchammad Nabil Haroen dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau serbuan vaksinasi di Lapangan Thor dan Terminal 2 Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (15/10/2021). TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau vaksinasi yang digelar di lapangan THOR Darmo, Surabaya, Jawa Timur pada Jumat (15/10/2021). 

Dalam kegiatan ini, vaksinasi juga dilakukan secara serentak di 39 Polres jajaran Polda Jawa Timur.

Dalam kesempatan itu, Sigit mengapresiasi kepada jajaran Forkopimda di Jawa Timur baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota yang terus mempercepat capaian vaksinasi.

Sigit juga menyapa secara virtual beberapa wilayah terkait dengan penanganan virus corona dan akselerasi vaksin.

Dari laporan yang ia terima, wilayah Jawa Timur beberapa kali sudah mencapai target, bahkan mengalami peningkatan capaian vaksinasinya.

"Ini terus ditingkatkan agar target 2 juta vaksinasi dalam sehari yang ditargetkan Pak Presiden bisa tercapai dan mencapai vaksinasi 70 persen dalam rangka membentuk kekebalan yang diharapkan," kata Sigit.

Baca juga: Tinjau Vaksinasi di RSNU, Panglima TNI: Covid-19 Sudah Turun, Kita Patut Bersyukur dan Tetap Waspada

Dalam hal ini, wilayah Jawa Timur rata-rata capaian vaksinasi sudah mencapai 50 persen.

Bahkan di wilayah Banyuwangi, Sigit menerima laporan bahwa capaian vaksinasi sudah di angka 60 persen.

"Yang capaian vaksinnya masih rendah terus tingkatkan strategi-strategi mulai dari vaksinasi massal sampai bagaimana mendatangi dan melayani masyarakat yang ada di titik-titik tidak terjangkau dengan mobile dan door to door," ujar Sigit.

Dengan capaian vaksinasi yang tinggi, Sigit melihat beberapa wilayah di Jawa Timur sudah mulai mengalami penurunan PPKM. Bahkan wilayah Blitar menjadi role model PPKM level 1.

Adanya penurunan level PPKM, Sigit mengingatkan jajaran Forkopimda untuk tetap menekan laju pertumbuhan COVID-19. Sebab penurunan level PPKM berdampak pelonggaran aktivitas masyarakat yang berpotensi terjadinya transmisi penularan COVID-19.

"Ini tentunya menjadi perhatian kita semua pada saat aktivitas masyarakat meningkat laju pertumbuhan COVID-19 bisa dikendalikan dan strateginya bagaimana menegakan prokes yang ketat dan disisi lain kegiatan vaksinasi ditingkatkan sehingga capaian 70 persen bisa terlaksana," ujarnya.

Mantan Kabareskrim Polri ini pun meminta kepada jajaran Forkopimda untuk memantau aktivitas dan kerumunan masyarakat dengan menerapkan aplikasi PeduliLindungi. 

Hal ini diperlukan untuk memantau kegiatan masyarakat agar bisa menekan laju pertumbuhan COVID-19.

"Seluruh aktivitas masyarakat yang masuk ke tempat tersebut bisa termonitor mana yang belum vaksin, mana yang sudah vaksin, mana yang ada riwayat kontak erat dan positif sehingga bisa dilakukan langkah-langkah karantina sebelum dilakukan treatment lanjutan apakah dimasukan ke isoter atau rumah sakit," katanya.

Dengan tiga strategi mulai dari pengetatan prokes, percepatan vaksinasi dan kegiatan 3T ditingkatkan, mantan Kapolda Banten ini yakin laju pertumbuhan COVID-19 bisa dikendalikan.

"Terima kasih kepada seluruh forkopimda baik provinsi, gubernur, pangdam, kapolda yang selalu kompak dan solid. Ini menjadi contoh wilayah lain agar bisa melakukan hal yang sama. Semoga target capaian vaksinasi yang ditargetkan bisa tercapai," ucap Sigit.

Dalam kegiatan vaksinasi ini, target sebanyak 71.848 dosis vaksin disuntikkan dengan sasaran lansia, kelompok penyandang disabilitas, pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum.

Adapun jenis vaksin yang disiapkan yakni Sinovac dan Astrazaneca dengan jumlah vaksinator sebanyak 1.795 yang merupakan gabungan dari TNI-Polri, Dinkes dan relawan.

Selain itu, Panglima TNI dan Kapolri juga meninjau secara langsung legiatan vaksinasi COVID-19 di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Kegiatan vaksinasi COVID-19 ini merupakan inisiasi Pusat Penerbangan TNI AL (PUSPENERBAL) bekerjasama dengan Polri dan STIKES Hangtuah Surabaya, dengan target 2.000 dosis

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini