TRIBUNNEWS.COM - Anak kandung mantan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noedin, Dodi Reza Alex Noerdin, terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang digelar pada Jumat (15/10/2021) malam.
Tak hanya Dodi Reza yang merupakan Bupati Musi Banyuasin, ada lima orang lainnya juga turut ditangkap.
Mereka adalah sejumlah ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin.
"Sejauh ini ada sekitar 6 orang, di antaranya Bupati Kabupaten Muba dan beberapa ASN di lingkungan Pemkab Muba," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri, kepada wartawan, Sabtu (16/10/2021), dilansir Tribunnews.
Lebih lanjut, Ali mengatakan enam orang yang terjaring sudah selesai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan.
Baca juga: KPK Segel Gedung Dinas PUPR Musi Banyuasin
Baca juga: KPK Benarkan Anak Alex Noerdin Terjaring OTT di Musi Banyuasin
Nantinya, mereka akan segera dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan lanjutan.
Profil Dodi Reza Alex Noerdin
Mengutip Wikipedia, Dodi Reza Alex Noerdin adalah Bupati Musi Banyuasin periode 2017-2022.
Ia merupakan anak kandung mantan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin.
Pria yang lahir di Palembang, 1 November 1970, ini sebelumnya menjabat sebagai anggota DPR RI Fraksi Golkar.
Mengutip situs pilkada2017.kpu.go.id, Dodi Reza berkuliah di luar negeri sejak 1991.
Ia meraih gelar S1-nya di University of Leuven di Belgia.
Lalu, di tahun 1997, Dodi Reza sukses mendapat gelar S2 dari Solvay Business School yang juga berada di Belgia.
Kemudian, pada 2010, ia kembali menempuh studi untuk S1 di Sloan School of Management di Amerika Serikat (AS).
Dodi Reza maju dalam Pilkada 2017 bersama Beni Hernedi.
Baca juga: Benarkan OTT di Kabupaten Musi Banyuasin, KPK Sebut terkait Pengadaan Proyek Infrastruktur
Baca juga: KPK Masih Periksa Sejumlah Pihak yang Kena OTT di Musi Banyuasin
Kala itu, keduanya diusung 11 partai politik, yakni PDIP, PAN, Gerindra, Demokrat, Golkar, NasDem, PKB, PKS, Hanura, PPP, dan PBB.
Tak hanya aktif di dunia politik, Dodi Reza juga pernah terlibat di sejumlah organisasi.
Pada 2007, ia terpilih menjadi Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumatera Selatan.
Ia juga pernah menjadi Ketua Tetap Perdagangan Dalam Negeri di tahun 2010.
Riwayat Organisasi
- Wakil Sekjen DPP Partai Golkar (2009-2015);
- Bendahara Umum BMKG Kosgoro (2010-2011);
- Ketua Tetap Perdagangan Dalam Negeri (2010-2015);
- Ketua Umum HIPMI Sumatera Selatan (2007-2010).
Baca juga: KPK Amankan 5 Orang saat OTT KPK di Muba Dibawa ke Kejati Sumsel Lalu Diterbangkan ke Jakarta
Baca juga: Beredar Kabar dari Sumsel, Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin Kena OTT KPK
Riwayat Pekerjaan
- Manager di PT Bakrie & Brother (1997);
- Senior Manager di PT Citra Marga Nusaphala Persada (1998-1999);
- Direktur di PT Mitra Pratama Khatulistiwa (2000-2013);
- Presiden Direktur di PT Radio Trijaya FM dan Radio TPI (2006-2013);
- Presiden Direktur di PT Pandji Media Gemilang (2005-2013);
- Komisioner di PT Grita Artha Kreamindo (1990-2013);
- Komisioner PT Liga Indonesia (2013);
- Anggota DPR RI (2009-2014, 2014-2019).
Baca juga: KPK Tegaskan Tak Ada Orang Bekingan Azis Syamsuddin di Internal, Minta Novel Serahkan Bukti
Baca juga: Eks Pegawai KPK akan Dirikan Parpol, Pengamat: Bikin Ormas Saja Dulu, Kalau Sudah Kuat Baru Beralih
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Danang Triatmojo)