Sedangkan, di wilayah Indonesia bagian selatan kecepatan angin berkisar 5-20 knot yang dominan bergerak dari Timur- Tenggara.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di wilayah Perairan Kep. Nias hingga Kep. Mentawai dan Selat Sunda bagian selatan.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi," tulis BMKG.
Sementara itu, perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25m.
Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Selain itu, Kapal ukuran besar seperti kargo kapal/ kapal pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Selasa, 19 Oktober 2021: Bandung dan 5 Kota Lain Berpotensi Alami Hujan Petir
Baca juga: BMKG Ingatkan Datangnya La Nina Jelang Akhir Tahun 2021, Minta Masyarakat Waspada
BMKG menginformasikan dalam laman resminya, peringatan dini gelombang tinggi merupakan informasi prakiraan gelombang untuk dua hari ke depan.
Diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis.
(Tribunnews.com/Devi Rahma)
Artikel Lain Terkait Perkiraan Gelombang Tinggi BMKG