Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei nasional terkait 2 tahun pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin secara umum.
Direktur Eksekutif SMRC, Sirojuddin Abbas memaparkan hasil survei tingkat kepuasan publik berdasarkan sejumlah variabel, di antaranya etnis.
Dia mencatat tingkat kepuasan etnis Minang dan Sunda terhadap kinerja Jokowi-Ma'ruf paling rendah dibandingkan etnis lainnya.
"Menurut demografi, kelihatannya etnis Minang (37 persen) dan etnis Sunda (49 persen) paling rendah tingkat kepuasannya terhadap kinerja Presiden Jokowi," kata Sorojuddin saat memaparkan hasil survei secara virtual, Selasa (19/10/2021).
Sementara etnis lainnya cenderung tinggi tingkat kepuasannya, yakni Batak (77 persen), Bugis (77 persen), Jawa (76 persen), Madura (68 persen), Betawi (51 persen), lainnya (70 persen).
Selain itu, Sirojuddin juga mengambil variabel lain terkait kinerja Jokowi-Maruf.
Baca juga: Survei SMRC: 68,5 Persen Publik Puas Terhadap Kinerja Jokowi-Maruf
Variabel tersebut yakni berdasarkan usia, tingkat pendidikan, dan pendapatan.
Kesimpulannya, tingkat kepuasan publik usia 25 tahun dan di bawahnya lebih rendah dari yang lebih tua.
"Ini menarik karena kalangan muda, terdidik, dan berpenghasilan tinggi, kelihatannya lebih kritis terhadap kinerja Presiden Jokowi," kata Sirojudin.
Baca juga: Tiba di Tana Tidung, Presiden Jokowi Disambut Prosesi Adat Tepung Tawar
Diketahui, survei SMRC digelar pada 15 - 21 September 2021 ini.
Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.220 responden.
Adapun Margin of Error (MoE) survei sebesar ± 3,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.