TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja Munadi Herlambang memimpin rapat koordinasi divisi Kelembagaan dan Strategi Korporasi untuk mendukung upaya pemulihan pariwisata Candi Borobudur. Salah satu strateginya adalah upaya revitalisasi Balai Ekonomi Desa (Balkondes) di Kawasan wisata Candi Borobudur. Revitalisasi ini perlu dilakukan guna mendukung pemulihan pariwisata Borobudur pasca-Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Rakor tersebut dilakukan di aula pertemuan Balkondes Jasa Raharja, di Desa Giri Tengah, Magelang, Jawa Tengah, pada Rabu, 20 Oktober 2021. Rakor juga membahas strategi korporasi, kelembagaan, evaluasi progress pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) tahun 2021 serta rencana tahun depan.
“Revitalisasi Balkondes di Kawasan Candi Borobudur dirasakan penting bagi Jasa Raharja seiring mulai pulihnya pariwisata di kawasan ini. Tamu-tamu wisatawan sudah mulai banyak berdatangan sekaligus untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat kecil di kawasan ini,” jelas Munadi Herlambang dalam arahannya.
Balkondes Jasa Raharja memiliki konsep berupa desa budaya dengan pemberdayaan masyarakat, berlokasi di Desa Giri Tengah, Kecamatan Borobudur, dan memiliki luas area 2.520 meter persegi. Balkondes ini pernah digunakan pada forum internasional UN International Council of Women 2018.
Sejak dibuka pada dua minggu lalu, wisata Candi Borobudur mulai kembali didatangi oleh para wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Wisatawan yang datang diharuskan sudah divaksin, menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Jumlah wisatawan yang datang sudah mulai mendekati angka 1.000 pengunjung per hari.
Selain itu, Munadi menekankan bahwa divisi Kelembagaan dan Strategi Korporasi (KSK) perlu merumuskan strategi korporasi untuk pengembangan produk-produk terkait baik di perusahaan maupun anak perusahaan yang dapat meningkatkan value added, sekaligus meningkatkan Social Return of Investment.
Pada kesempatan tersebut, Munadi Herlambang juga membagikan paket sembako sebanyak 150 paket di Kampung Penghayat Kapitayan Palang Putih Nusantara, Dusun Onggosoro, dan Desa Giri Tengah, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.