News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER Nasional: Hamdan Zoelva Singgung Gugatan Kubu Sebelah | Kisah Komandan KKB Berdamai

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Yusen Tabuni (kiri), komandan KKB Papua di Wamena yang pilih ikut membantu TNI-Polri dalam menjaga keamanan.

TRIBUNNEWS.COM - Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir.

Mulai dari berita profil singkat empat jenderal yang disebut masuk bursa calon Kepala BIN.

Kuasa hukum DPP Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Hamdan Zoelva memberi penegasan soal gugatan kubu sebelah.

Kemudian sosok deklarator yang dorong Anies maju Pilpres 2024.

Hingga berita kisah komandan dan anggota KKB berdamai dengan TNI/Polri.

Baca juga: Jokowi Resmikan Jembatan Sei Alalak yang Telan Biaya Rp278 Miliar

1. Sosok 4 Jenderal Masuk Bursa Calon Kepala BIN

Bursa calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) menghangat. 

Sejumlah nama perwira tinggi dan purnawirawan disebut-sebut sesuai untuk mengganti jabatan yang kini diemban Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan.

Nama-nama tersebut yakni Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, Letjen TNI Joni Supriyanto, mantan Kepala BNPB Letjen TNI (Purn) Doni Monardo, Marsdya TNI (Purn) Dedy Permadi, Bekas Kepala Bais TNI Marsdya (Purn) Kisenda Wiranata dan Mayjen TNI (Purn) Hartomo.

Adapun Analis politik sekaligus Direktur IndoStrategi Research and Consulting, Arif Nurul Imam, merangkumnya menjadi empat.

Empat tokoh disebutnya memiliki kapasitas dan pengalaman dalam dunia intelijen. 

Mereka yakni Letjen TNI (Purn) Doni Monardo, Mayjen TNI (Purn) Hartomo, Letjen TNI Joni Supriyanto, dan Marsdya (Purn) Dedy.

SELANJUTNYA>>>

Baca juga: Aplikasi NU Tangerang, Berisi Kemudahan Transaksi Finansial dan Jual Beli

2. Tegas Hamdan Zoelva

Kuasa hukum DPP Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Hamdan Zoelva menegaskan bahwa seharusnya kubu sebelah menggugat keputusan Menteri Hukum dan HAM ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Bukannya mengajukan Judicial Review (JR) ke Mahkamah Agung (MA).

Hamdan memahami AD/ART itu berlaku karena keputusan Menkumham.

Namun dengan menguji materi dengan Termohon Menkumham, maka konstruksi berpikir tersebut dapat melahirkan pemikiran bahwa semua AD/ART dapat diuji ke MA.

"Saya ingin sampaikan kalau konstruksi berpikir seperti itu, maka nanti AD/ART ormas bisa juga di JR ke MA. Kenapa? Karena ormas itu dibentuk dengan dasar UU. Juga dalam UU ormas, bagaimana isi AD/ART juga dicantumkan disana, proses pengesahan juga dicantumkan dalam UU mengenai ormas," ujar Hamdan, saat wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribunnetwork Febby Mahendra Putra dan News Manager Tribunnetwork Rachmat Hidayat, Selasa (19/10).

SELANJUTNYA>>>

3. Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan

Bantuan Subsidi Upah (BSU) Ketenagakerjaan dapat diakes via laman bpjsketenagakerjaan.go.id atau kemnaker.go.id.

Selain itu juga dapat dilakukan lewat WhatsApp dengan cara mengirim pesan ke 081380070175 atau menghubungi Call Center 175.

Jumlah nominal bantuan yang disalurkan oleh pemerintah ke tiap penerima adalah Rp 1.000.000 dan dapat digunakan dalam jangak waktu dua bulan.

Pemerintah akan menyalurkan bantuan tersebut ke bank penyalur atau HIMBARA yang terdiri dari Bank Mandiri, BRI, BTN, BNI atau bank Syariah untuk provinsi Aceh.

SELANJUTNYA>>>

4. Sosok Deklarator yang Dorong Anies Maju Pilpres 2024

Siapa sosok di balik deklarasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju Capres 2024?

Sekelompok masyarakat sipil yang mengatasnamakan Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) resmi mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju Pilpres 2024.

La Ode Basir, koordinator ANIES yang mengklaim sudah ada sejak tahun 2018, ternyata adalah politisi asal Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Saat memimpin deklarasi tersebut, Basir, mengatakan, pernyataan sikap yang dilakukan pihaknya murni atas inisiatif mereka sendiri.

La Ode Basir menyebut tidak terlalu penting apakah Anies selaku pihak yang didukung tahu atau tidak atas pernyataan deklarasi ini.

“Ini adalah inisiatif kami, kami tidak terlalu punya kepentingan untuk Pak Anies tahu atau tidak,” kata Basir pada Deklarasi Anies Baswedan for Presiden 2024.

SELANJUTNYA>>>

5. Kisah Komandan dan Anggota KKB Berdamai dengan TNI/Polri

Belakangan ini sejumlah peristiwa kriminal dan kerusuhan terjadi di Papua yang dilakukan oleh anggota kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Sebut saja kasus pembakaran Kantor Kas Bank Papua, pasar puskesmas, dan SD Inpres di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua yang terjadi pada Senin (13/9/2021) pukul 09.30 WIT.

KKB juga menyerang tenaga kesehatan di Distrik Kiwirok.

Belum lagi aksi-aksi kriminal lainnya yang mengancam nyawa masyarakat setempat dan juga aparat.

Menghadapi kasus tersebut, saat ini aparat TNI/Polri tengah gencar melakukan pengejaran terhadap anggota kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang telah membuat kerusuhan dan konflik di Papua.

Namun di balik itu ternyata tidak semua anggota KKB melakukan hal-hal negatif.

SELANJUTNYA>>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini