Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Survei Litbang KOMPAS menyoroti soal citra Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang justru menurun dibandingkan lembaga penegak hukum lainnya.
Manager Litbang KOMPAS Toto Suryaningtyas mengatakan citra lembaga KPK justru berada di bawah Mahkamah Konstitusi (MK), Mahkamah Agung (MA) hingga Kejaksaan.
Hal itu disampaikan Toto Suryaningtyas dalam diskusi "Setelah 2 Tahun Jokowi-Ma'ruf: Pandemi, Legasi dan Tahun Politik" yang disiarkan kanal YouTube Para Syndicate, Jumat (22/10/2021).
"Misalnya soal KPK. KPK misalnya 64 persen (baik) + 5 persen (sangat baik) 69 persen. Itu kan masih kalah dengan Polri, masih kalah dengan MK 72 persen. Kalah dengan Kejaksaan 71, KPK hanya 69 persen," kata Toto.
"Enggak ada ceritanya dalam survei-survei kami, KPK di bawah MK apalagi Kejaksaan. Biasanya di atasnya, pasti di atasnya MK, MA dan kejaksaan," tambahnya.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: 64 Persen Masyarakat Yakin Kinerja Jokowi Ke Depan Akan Makin Baik
Toto mengatakan memang citra Polri masih di atas KPK semenjak kepemimpinan Kapolri Jenderal (purn) Tito Karnavian.
Sedangkan citra TNI masih yang teratas dengan sejumlah persoalan yang berbeda.
Namun, Toto menyampaikan makna dari persoalan penurunan tingkat kepuasan di masyarakat itu sebetulnya tidak semata-mata atau tidak mencerminkan kondisi kinerja pemerintahan dalam waktu 3 bulan terakhir ini.
Tetapi mencerminkan situasi akibat pandemi Covid-19, saat ini.
"Karena tercermin dari penurunan merata kemudian tercermin dari situasi keyakinan yang rendah," jelasnya.
Sebagai informasi, Survei Litbang KOMPAS dilakukan pada Oktober 2021.
Sebanyak 1.200 responden di 34 provinsi di 50 Kota dilibatkan.
Survei dilakukan dengan tatap muka.
Margin of error kurang lebih 2,8 persen.