TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) mengikuti kegiatan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menengah (LKMM-TM) 2021 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
LKMM-TM ini berlangsung secara luring selama tiga hari dan diikuti oleh 40 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta, dan merupakan hasil seleksi dari ratusan mahasiswa di bulan juni, lalu secara daring. Untuk peserta wilayah DKI Jakarta sendiri digelar sejak 21-23 Oktober 2021.
Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang terpilih mengikuti kegiatan LKMM-TM 2021 adalah Hana Kalengkongan, mahasiswa fakultas Teknologi Informasi program studi (prodi) Informatika.
Kepala Nusa Mandiri Startup Center (NSC) sekaligus penanggung jawab kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Nusa Mandiri (UNM) Siti Nurlela merasa sangat bangga atas terpilihnya mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) dalam kegiatan LKMM-TM.
“Sebab tidak semua mahasiswa bisa menjadi peserta dalam kegiatan tersebut, hanya mahasiswa terpilihlah yang dapat mengikutinya,” ujar Siti, dalam keterangan tertulis, Selasa (26/10/2021).
Tujuan dari kegiatan ini, katanya, untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan manajerial organisasi bagi mahasiswa.
“Sangat bagus bagi mahasiswa khususnya yang aktif berorganisasi serta membekali mahasiswa dengan wawasan dan keterampilan mengoordinasi dan membina tim kerja dalam suatu kelembagaan,” ujarnya.
Pelaksanaan kegiatan LKMM-TM ini, lanjut Siti, diisi dengan pembekalan materi oleh narasumber, diskusi bersama narasumber dan di setiap akhir sesi selalu ada tugas yang harus dipresentasikan oleh masing-masing kelompok peserta.
“Masing-masing kelompok diharuskan mempresentasikan hasil kerja tentang Rencana Pengembangan Organisasi yang telah dibuat. Hana Kalengkongan perwakilan Universitas Nusa Mandiri (UNM) mempresentasikan hasil kerja kelompoknya tentang NOBEE (No Begal in Depok),” imbuhnya.
Sementara itu, Hana mengaku beruntung dan bangga mendapatkan kepercayaan mengikuti pelatihan LKMM-TM. Sebab hanya ia mahasiswa dari Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang mendapat kesempatan ini.
“Dari kegiatan ini saya mendapatkan banyak hal, yang pertama relasi dari berbagai universitas, yang kedua pengetahuan tentang manajemen organisasi dan manajemen diri, serta pengalaman yang tak terlupakan,” kata Hana.
Menurutnya, seluruh peserta mendapatkan pengetahuan dan wawasan baru tentang bagaimana mengelola organisasi dan menumbuhkan jiwa kepemimpinan.
“Ini akan sangat berguna untuk menghadapi dunia kerja untuk menuju Indonesia Emas,” tambahnya.
Baca juga: Asah Kemampuan Entrepreneurship Sejak Remaja, Penabur Apprentice Bekali Peserta Didik Siap Wirausaha
Sementara itu, salah satu narasumber, Budi Utomo menyebutkan LKMM-TM bertujuan mendidik mahasiswa memiliki keterampilan manajerial yang sepadan dengan tingkat tanggung jawab masing-masing.
“Mahasiswa harus memiliki tanggung jawab, mandiri, mampu bekerja sama, dan memiliki jiwa kewirausahaan karena kemampuannya berorganisasi, mampu mengembangkan sikap yang berorientasi pada prestasi dan pencapaian hasil yang sebaik mungkin,” kata Budi.
Melalui pelatihan ini diharapkan mahasiswa dapat membekali diri sejak dini, sehingga menambah wawasan untuk menjadi calon pemimpin yang kreatif dan inovatif kedepannya.
“Semoga kegiatan pelatihan ini dapat membekali mahasiswa tentang keterampilan manajerial hingga mampu menjadi sosok yang kreatif dan inovatif,” tandasnya.