Rapat kedua dilaksanakan pada Minggu, 28 Oktober 1928, di Gedung Oost-Java Bioscoop, membahas masalah pendidikan.
Kedua pembicara, Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro, sependapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, harus pula ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah.
Selain itu, anak juga harus dididik secara demokratis.
3. Rapat Ketiga, Gedung Indonesische Clubhuis Kramat
Rapat ketiga berlangsung di Gedung Indonesische Clubhuis Kramat.
Soenario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan.
Sedangkan Ramelan mengemukakan, gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional.
Gerakan kepanduan sejak dini mendidik anak-anak disiplin dan mandiri, hal-hal yang dibutuhkan dalam perjuangan.
Sebelum kongres ditutup diperdengarkan lagu Indonesia karya Wage Rudolf Supratman.
Lagu tersebut disambut dengan sangat meriah oleh peserta kongres.
Kemudian, kongres ditutup dengan mengumumkan rumusan hasil kongres.
Link Download Twibbonn dan Logo Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93 Tahun 2021
1. Twibbonn HSP 21-1 (Download file)
2. Twibbonn HSP 21-2 (Download file)
3. Twibbonn HSP 21-3 (Download file)
4. Twibbonn HSP 21-4 (Download file)
5. Twibbonn HSP 21-5 (Download file)
6. LOGO HSP 2021 (JPG) (Download file)
7. LOGO HSP 2021 (PNG) (Download file)
8. Baliho 5 x 10 M (Download file)
9. Roll Banner 85 x 200 cm (Download file)
10. Spanduk 5 m x 1 m (Download file)
11. Umbul-umbul 4 m x 1,2 m (Download file)
12. Pedoman Identitas Visual HSP Ke-93 Tahun 2021 (Download file)
13. Panduan Penyelenggaraan Peringatan HSP Ke-93 Tahun 2021 (Download file)
(Tribunnews.com/Latifah)
Artikel lainnya terkait Hari Sumpah Pemuda