Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan sekaligus Ketua Dewan Gelar dan Tanda Kehormatan Mahfud MD mengumumkan empat tokoh yang akan dianugerahi gelar Pahlawan Nasional pada 20 November 2021.
Mahfud mengatakan penganugerahan Pahlawan Nasional tersebut juga dilakukan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November tahun ini.
Mereka dinilai merupakan pejuang yang menginspirasi untuk membangun Indonesia yang merdeka dan berdaulat dan atau ikut berjuang untuk memajukan Indonesia sehingga kemerdekaan menjadi lebih bermakna bagi bangsa dan negara.
Mahfud menjelaskan empat tokoh tersebut yakni (Alm) Tombolututu, (Alm) Sultan Aji Muhammad Idris, (Alm) H Usmar Ismail, dan (Alm) Raden Arya Wangsakara.
Baca juga: Kepala BPIP: Kiai Simbol Kepahlawanan Karena Memperjuangkan Agama dan Negara
Mahfud mengatakan empat tokoh tersebut dipilih karena sejumlah pertimbangan diantaranya ketokohan dan juga pemerataan kedaerahan.
Hal tersebut, kata Mahfud, karena dua di antara daerah asal para tokoh tersebut belum memiliki Pahlawan Nasional sampai saat ini yakni Sulawesi Tengah dan Kalimantan Timur.
"Itu pahlawan nasional yang dianugerahkan secara resmi kepada keluarga para almarhum di Istana Bogor kalau tidak berubah pada Hari Pahlawan tanggal 10 November," kata Mahfud saat konferensi pers di kanal Youtube Kemenko Polhukam RI pada Kamis (28/10/2021).
Sekretaris Militer Presiden sekaligus Sekretaris Dewan Gelar dan Tanda Kehormatan Marsekal Muda TNI Mohamad Tony Harjono dalam konferensi pers tersebut menjelaskan penganugerahan pahlawan nasional tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 109/TK Tahun 2021 tentang Penganugerahan Pahlawan Nasional.
"Pertama, Almarhum Tombo Lututu. Beliau adalah tokoh dari Provinsi Sulawesi Tengah. Kedua, Almarhum Sultan Aji Muhammad Idris. Beliau adalah tokoh dari Provinsi Kalimantan Timur. Ketiga, Almarhum H. Usmar Ismail. Beliau adalah tokoh dari Provinsi DKI Jakarta. Terakhir, Almarhum Raden Arya Wangsakara. Beliau adalah tokoh dari Provinsi Banten," kata Tony.