News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BPJS Kesehatan Dorong Kreativitas Demi Hadirkan Inovasi

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kegiatan “Penguatan Kapasitas Senior Leaders, Innovation Award, dan Launching Tata Nilai” diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan pada Jumat (29/10/2021)

TRIBUNNEWS.COM - Sebagai upaya memenuhi ekspektasi masyarakat atas pelayanan publik di Indonesia, seluruh instansi pemerintah perlu memperhatikan perkembangan teknologi demi menciptakan berbagai inovasi.

Dalam kegiatan “Penguatan Kapasitas Senior Leaders, Innovation Award, dan Launching Tata Nilai” yang diselenggarakan BPJS Kesehatan, Jumat (29/10), Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Sofyan A. Djalil menyebutkan, dengan menciptakan inovasi di berbagai sektor, bisa menciptakan nilai tambah untuk menjaga keberlangsungan program yang dijalankan.

“Seluruh instansi pemerintahan wajib untuk melahirkan generasi-generasi yang mampu berpikir kritis. Hal ini berguna untuk membentuk karakter masyarakat agar bisa membangun Indonesia yang lebih kreatif. Pemimpin yang baik juga harus memberi kebebasan kepada bawahannya untuk dapat memberikan ide secara luas. Sehingga, diharapkan akan memunculkan ide-ide luar biasa untuk membantu meningkatkan kualitas program,” ungkap Sofyan.

Sofyan juga mengapresiasi langkah BPJS Kesehatan yang mendorong seluruh Duta BPJS Kesehatan untuk senantiasa berpikir kreatif dengan menghadirkan inovasi. Dirinya mengatakan, BPJS Kesehatan perlu menjadikan seluruh duta BPJS Kesehatan sebagai agent of change agar bisa mengubah persepsi masyarakat terhadap pelaksanaan Program JKN-KIS.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti menjelaskan BPJS Kesehatan senantiasa dituntut untuk dapat memberikan layanan yang optimal kepada peserta. Untuk menghadapi tuntutan tersebut, BPJS Kesehatan terus berupaya untuk mengembangkan diri melalui inovasi yang dihadirkan.

“Inovasi memegang peranan penting bagi organisasi untuk dapat bertahan dalam situasi yang serba tidak pasti. Oleh karena itu, diharapkan semangat berinovasi terus menyala dalam diri seluruh Duta BPJS Kesehatan. Kita semua patut bersyukur karena BPJS Kesehatan telah menyediakan wadah bagi seluruh Duta BPJS Kesehatan untuk berinovasi dan senantiasa berupaya membangun ekosistem inovasi,” kata Ghufron.

Ghufron menambahkan bahwa saat ini BPJS Kesehatan telah menetapkan 4 nilai organisasi, yaitu Integritas, Kolaboratif, Pelayanan Prima dan Inovatif (INISIATIF). Dengan ditetapkannya 4 nilai organisasi tersebut, Ghufron mengajak seluruh Duta BPJS Kesehatan dapat berkontribusi aktif melahirkan terobosan baru untuk mencapai visi dan misi organisasi sebagai bentuk pengabdian kepada negara dalam menjalankan Program JKN-KIS.

Sementara itu, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Laksana Tri Handoko mengungkapkan upaya untuk berinovasi yang dilakukan BPJS Kesehatan sudah sesuai dengan yang amanatkan oleh Presiden Republik Indonesia. Menurutnya, dengan berbagai inovasi yang dihadirkan, perlu diimbangi dengan leadership dan kolaborasi yang kuat.

“Untuk itu, kami juga mendorong bagi seluruh instansi, khususnya BPJS Kesehatan untuk selalu menghadirkan inovasi dan mengintegrasikan dengan unit-unit pengendalian dan pengembangan kementerian lembaga serta 4 Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) seperti Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI),” ungkap Handoko. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini