News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kompolnas Apresiasi Langkah Kapolri Copot 9 Polisi Bermasalah: Ini akan Jadi Peringatan yang Lain

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Listyo Sigit Prabowo. Kompolnas memberikan apresiasinya kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit karena telah bersikap tegas menindak anggotanya yang bermasalah.

TRIBUNNEWS.COM - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) memberikan apresiasinya kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit karena telah bersikap tegas menindak anggotanya yang bermasalah.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto.

"Kami dari Kompolnas memberikan apresiasi tinggi kepada Kapolri."

"Karena dengan cepat memberikan sikap yang tegas dan lugas."

"Menyikapi banyaknya pelanggaran yang dilakukan oleh oknum anggota Polri di lapangan akhir-akhir ini," kata Benny, dilansir YouTube Kompas TV, Rabu (3/11/2021).

Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional(Kompolnas), Benny Mamoto. (Tangkap layar akun YouTube Kompas TV)

Baca juga: Langkah Tegas Kapolri Copot Polisi yang Bermasalah, Kompolnas: Apreasiasi Tinggi kepada Kapolri

Lebih lanjut, Benny menuturkan, langkat tegas Kapolri ini telah diwujudkan dengan adanya Surat Telegram Kapolri.

Dalam surat tersebut, Kapolri memutuskan untuk memutasi sembilan oknum anggota polisi yang bermasalah.

"Langkah ini sudah diwujudkan nyata dalam bentuk, terbitnya Surat Telegram Kapolri kemarin."

"Yang berisi pemutasian 9 anggota Polri," tutur Benny.

Benny pun berharap, langkah pemutasian yang diambil Kapolri ini bisa menjadi peringatan kepada anggota Polri lainnya, agar tetap menaati peraturan.

Baca juga: Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo Ungkap Strategi Tekan Angka Pelanggaran Anggota Polri

"Kiranya ini akan menjadi peringatan yang lain," pungkas Benny.

Diketahui sebelumnya, akhir-akhir ini banyak oknum anggota polisi yang bermasalah dan viral di media sosial.

Di antaranya ada kasus di Pasar Pringgan, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, di mana pedagang yang ditikam preman justru jadi tersangka, setelah mereka saling lapor ke polisi.

Akibatnya Polda Sumatera Utara mencopot Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Iwan Sitorus, karena dianggap salah dalam menangani perkara.

Lalu, baru-baru ini ada juga ulah anggota polisi nakal yang terungkap lewat video viral di media sosial Twitter.

Baca juga: Jenderal-jenderal Polisi Dimutasi: Berikut Nama-nama Kapolda hingga Kepala Intel Polri yang Diganti

Ada seorang oknum Polantas yang meminta sekarung bawang putih sebagai ganti sanksi tilang, di Jalan P2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (1/11/2021).

Oknum Polantas yang berinisial Aipda PDH ini pun dimutasi menjadi bintara di bagian pelayanan markas Polda Metro Jaya dan diperiksa oleh bidang profesi dan pengamanan Polda Metro Jaya.

Baca juga: Copot Kapolres Bermasalah, Kompolnas Berharap Kapolri Listyo Sigit Konsisten

Daftar 9 Orang Kapolres hingga Pejabat Polda Bermasalah yang Dicopot Kapolri

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot 9 orang Kapolres atau pejabat Polda di daerah yang dianggap bermasalah hukum hingga pelanggar kode etik profesi Polri.

Pencopotan ini berdasarkan surat telegram bernomor ST/2277/X/KEP/2021 hingga ST/2280/X/KEP/2021 tertanggal 31 Oktober 2021.

Surat itu ditandatangani oleh As SDM Kapolri Irjen Wahyu Widada atas nama Kapolri.

Saat dikonfirmasi, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono membenarkan surat telegram tersebut.

Baca juga: Propam Ungkap Angka Pelanggaran Anggota Polri Turun Drastis Dibandingkan Tahun Lalu

Dirinya menyatakan pencopotan ini bentuk komitmen Kapolri menegakan sanksi.

"Komitmen bapak Kapolri yang salah dicopot," kata Argo saat dikonfirmasi, Senin (1/11/2021)

Dalam informasi yang dihimpun, Kapolres Nunukan AKBP SA masuk ke dalam daftar nama yang turut dicopot Kapolri.

Dia dicopot karena video penganiayaan terhadap Brigadir SL viral di media sosial.

Baca juga: Kapolri Copot Kapolres Bermasalah, Komnas HAM: Sistem Reward Perlu Dibangun dan Masyarakat Dirangkul

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memang sempat menyatakan bahwa bakal mencopot pimpinan Polri yang bermasalah atau tidak mampu menjadi teladan bagi jajarannya.

Dia pun mengutip peribahasa, 'Ikan Busuk Mulai dari Kepala'.

Sebaliknya, Sigit menyatakan komitmennya untuk memberikan reward bagi personel yang menjalankan tugasnya dengan baik dan bekerja keras untuk melayani serta mengayomi masyarakat.

Baca juga: Sikap Tegas Kapolri Bicara Potong Kepala, Kompolnas: Harus Dituruti Anak Buah, Jangan Macam-macam

Berikut inisial 9 daftar pejabat yang dicopot Kapolri Jenderal Listyo Sigit:

1. Kombes FXT Dirpolairud Polda Sulbar ke Pamen Yanma Polri (Dalam rangka evaluasi jabatan);

2. Kombes BS Pamen Polda Kaltara ke Pamen Yanma Polri (Dalam rangka evaluasi jabatan);

3. Kombes ED Pamen Polda Sulbar ke Pamen Yanma Polri (Dalam rangka evaluasi jabatan);

4. AKBP DK Kapolres Labuhan Batu Polda Sumut ke Pamen Yanma Polri (Dalam rangka evaluasi jabatan);

Baca juga: Kapolri Bicara Potong Kepala, Kapolda Metro: Saya Blender Sekalian

5. AKBP DNA Kapolres Pasaman Polda Sumbar ke Pamen Yanma Polri (Dalam rangka evaluasi jabatan)

6. AKBP AS Kapolres Tebing Tinggi Polda Sumut ke Pamen Yanma Polri (Dalam rangka evaluasi jabatan);

7. AKBP JT Kapolres Nganjuk Polda Jatim ke Pamen Yanma Polri (Dalam rangka evaluasi jabatan);

8. AKBP SA Kapolres Nunukan Polda Kaltara ke Pamen Yanma Polri (Dalam rangka evaluasi jabatan);

9. AKBP IS Kapolres Luwu Utara Polda Sulsel ke Pamen Yanma Polri (Dalam rangka evaluasi jabatan).

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Igman Ibrahim)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini