News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Profil Jenderal Andika Perkasa, Calon Panglima TNI, Kariernya Meroket setelah Jabat Danpaspampres

Penulis: Daryono
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa bersalam komando dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (22/11/2018)

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini profil Jenderal Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi calon Panglima TNI.

Sebagai calon Panglima TNI, Andika Perkasa akan menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang memasuki masa pensiun.

Kepastian Andika Perkasa sebagai Calon Panglima TNI disampaikan oleh Ketua DPR Puan Maharani, Rabu (3/11/2021). 

Menurut Puan, pihaknya telah menerima Surat Presiden (surpres) calon Panglima TNI.

Baca juga: Al Araf: Pengusulan Jenderal TNI Andika Perkasa Jadi Panglima Sudah Bisa Diprediksi Secara Politik

Dalam surat itu, Jokowi hanya mengirimkan satu nama untuk dimintakan persetujuan DPR yakni Jenderal Andika Perkasa.

"Pada hari ini melalui Pak Mensesneg, Presiden sampaikan surpres mengenai usulan calon Panglima TNI kepada DPR RI atas nama Jenderal TNI Andika Perkasa," kata Puan, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV. 

"Dengan demikian, DPR akan menindaklanjuti Surat Presiden mengenai usulan calon Panglima TNI yang baru setelah melalui rapat pimpinan," imbuhnya.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menggelar video teleconference membahas kerja sama penanganan Covid-19 bersama kepala staf dan panglima angkatan darat (AD) dari 10 negara anggota ASEAN, Kamis, 9/7/2020. (TNI AD)

Terpilihnya Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI tidaklah mengejutkan.

Sebelumnya, Andika memang disebut menjadi kandidat kuat Calon Panglima TNI.

Meski ada nama lain yang juga berpeluang yakni KSAL Laksamana Yudo Margono.

Baca juga: Jokowi Ajukan KSAD Andika Perkasa Jadi Calon Tunggal Panglima TNI, Mensesneg Ungkap Alasannya

Profil Jenderal Andika Perkasa, Kariernya Meroket di Era Jokowi, Mantan Komandan Paspampres

Andika Perkasa menjabat sebagai KSAD sejak 22 November 2018.

Dengan demikian, sudah tiga tahun ini Andika menjabat sebagai orang nomor satu di TNI AD.

Andika Perkasa lahir di Bandung, Jawa Barat pada 21 Desember 1964.

Ia merupakan lulusan Akademi Militer pada 1987.

Karier militer Andika Perkasa dimulai dari menjadi komandan peleton hingga naik menjadi Dansub Tim 2 Detasemen 81 Kopasuss pada 1991. 

Kemudian Den 81 Kopassus (1995), Danden-621 Yon 52 Grup 2 Kopassus (1997), Pama Kopassus (1998), dan Pamen Kopassus (1998).

Pada 2002, Andika diangkat menjadi Danyon 32 Grup 3/Sandha Kopassus.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa saat menggelar konferensi pers di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Selasa (9/3/2021).  (Tribunnews/JEPRIMA)

Kembali bertugas dalam waktu singkat, ia kemudian dimutasi menjadi Kepala Seksi Korem 051/WKT Dam Jaya.

Belum genap setahun, ia dimutasi dan menjabat sebagai Pabandya A-33 Direktorat A Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.

Pada 8 November 2013, Andika diangkat menjadi Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat dan pangkatnya dinaikkan menjadi brigadir jenderal.

Setelah Jokowi dilantik menjadi Presiden, karier menantu Jenderal (Purn) AM Hendropriyono ini meroket. 

Dua hari setelah Jokowi dilantik, Andika ditunjuk sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).

Pangkatnya naik menjadi mayor jenderal.

Baca juga: Presiden Jokowi Pilih Jenderal Andika Jadi Calon Panglima TNI Sebelum Kunker Keluar Negeri

Dua tahun kemudian atau pada 2016, ia ditunjuk menjadi Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII Tanjungpura.

Setelah itu, dua tahun kemudian ia diangkat menjadi Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklatad).

Pangkatnya dinaikkan menjadi letnan jenderal.

Posisi sebagai Dankodiklatad hanya ia pegang selama 6 bulan. 

Di tahun yang sama, tepatnya pada Juli 2018, Andika kemudian dipercaya menjabat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Jabatan Pangkostrad ini hanya ia emban selama 4 bulan karena ia diangkat menjadi KSAD pada November 2018. 

Tentara yang Banyak Bergelut di Pendidikan

Selama bertugas menjadi prajurit TNI AD, Andika Perkasa banyak menghabiskan waktunya untuk pendidikan.

Dalam kurun waktu 2003 hingga 2011, ia berada di Washington DC, Amerika Serikat untuk memperoleh pendidikan militer.

Dilansir Kompas.com, Andika Perkasa pernah mengenyam pendidikan Strata 1 (S1) jurusan Ekonomi di dalam negeri.

Sementara gelar Strata 2 (S2) dan Strata 3 (S3), Andika Perkasa mendapatkannya saat melanjutkan pendidikan ke Amerika Serikat.

Andika Perkasa adalah lulusan dari The George Washington University, National Defense University, serta Harvard University.

Ia pun memiliki tiga gelar S2, yakni MA, MSc, dan MPhil, serta satu gelar S3 PhD.

Baca juga: Gerindra Hormati Keputusan Jokowi Pilih Jenderal Andika Perkasa Jadi Calon Panglima TNI

(Tribunnews.com/Daryono/Sri Juliati/Suci)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini