TRIBUNNEWS.COM - Berikut informasi peringatan dini gelombang tinggi BMKG pada Kamis (4/11/2021).
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia.
BMKG memprediksi tinggi gelombang lebih dari 2,5 meter berpotensi terjadi di Laut Arafuru.
Informasi ini berlaku maksimal dua hari sejak dikeluarkan dan diperbaharui setiap ada perubahan sebelum masa berlakunya habis.
Hal tersebut diumumkan melalui akun Instagram @infobmkg pada Rabu (3/11/2021).
"Berikut update Prakiraan Tinggi Gelombang Harian Wilayah Perairan Padat Aktivitas Pelayaran tanggal 04 November 2021 Pukul 07.00 WIB hingga 05 November 2021 Pukul 07.00 WIB," tulisnya.
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Hari Ini, Kamis 4 November 2021: Waspada Riau Hujan Lebat
Baca juga: Peringatan Dini Gelombang Tinggi BMKG, Kamis, 4 November 2021: 10 Wilayah Perairan Capai 2,5-4 Meter
Terdapat 20 wilayah berpotensi mengalami gelombang rendah 0,5-1,25 meter.
13 wilayah berpotensi gelombang sedang 1,25-2,5 meter.
Satu wilayah perairan lainnya berpeluang mengalami gelombang tinggi 2,5-4 meter.
Berikut wilayah-wilayah yang mengalami potensi gelombang tinggi.
Wilayah perairan dengan gelombang rendah 0,5-1,25 meter:
- Selat Malaka Bagian Utara
- Selat Malaka Bagian Tengah
- Perairan Riau
- Perairan Kep.Batam
- Perairan Kep.Bintan
- Selat Sunda Bagian Utara
- Perairan Kep.Seribu
- Teluk Jakarta
- Laut Jawa Bagian Timur
- Perairan Kep.Selayar
- Laut Sulawesi Bagian Barat
- Laut Natuna
- Laut Bali
- Selat Bali Bagian Utara
- Selat Lombok Bagian Utara
- Selat Sape Bagian Utara
- Perairan Selatan Ambon
- Laut Banda
- Laut Seram
- Perairan Utara Papua Barat
- Perairan P.Biak - Jayapura
Wilayah perairan dengan gelombang sedang 1,25-2,5 meter:
- Perairan Utara Sabang
- Selat Sunda Bagian Selatan
- Selat Makassar Bagian Selatan
- Laut Natuna Utara
- Perairan Kep.Natuna
- Perairan Kep.Anambas
- Selat Bali Bagian Selatan
- Selat Lombok Bagian Selatan
- Selat Sape Bagian Selatan
- Perairan Kupang-P.Rotte
- Laut Flores
- Laut Maluku
- Perairan Barat Kep.Halmahera
Wilayah perairan dengan gelombang tinggi 2,5-4 meter:
- Laut Arafuru
Sementara itu, dalam narasi BMKG, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 4-15 knot.
Kecepatan angin di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Selatan dengan berkisar 6-15 knot.
Selain itu, BMKG juga mengimbau agar masyarakat memeperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulis BMKG.
Batas risiko Perahu Nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Sementara itu, kapal ukuran besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
(Tribunnews.com/Devi Rahma)
Artikel Lain Terkait Perkiraan Gelombang Tinggi BMKG