News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Panglima TNI

Andika Perkasa Mengaku Tak Tahu soal KSAD Penggantinya: Kewenangan Presiden, Saya Dukung Semua

Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenderal TNI Andika Perkasa, Kamis (9/7/2020). Calon Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, angkat bicara terkait pengganti dirinya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

TRIBUNNEWS.COM - Calon Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, angkat bicara terkait pengganti dirinya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Mengenai nama KSAD penggantinya, Andika mengaku tidak mengetahuinya.

Ia mengatakan, KSAD pengganti dirinya merupakan kewenangan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Andika Perkasa pun menegaskan jika mendukung semua calon KSAD.

"Saya tidak tahu, biar Presiden (yang menentukan), kan kewenangan Presiden," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (6/11/2021), dikutip dari YouTube Kompas TV.

"Saya mendukung semuanya," lanjut Andika Perkasa.

Baca juga: Alasan Letjen Dudung Berpeluang Gantikan Posisi Jenderal Andika Jadi KSAD, Ini Penjelasannya

Baca juga: Berita Foto : KSAD Andika Perkasa Jalani Fit And Proper Test

Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi I DPR RI, Sabtu (6/11/2021). (Tangkap layar kanal YouTube KompasTV)

Diketahui, Jenderal Andika Perkasa telah mendapat persetujuan Komisi I DPR RI untuk maju menjadi Panglima TNI.

Ia merupakan satu-satunya nama yang diusulkan Presiden Jokowi ke DPR.

Hingga kini, belum diketahui siapa nama yang akan menggantikan Andika Perkasa sebagai KSAD.

Namun, ada dua nama kuat yang disebut berpeluang menjadi KSAD.

Dua nama tersebut yakni Pangkostrad, Letjen Dudung Abdurachman dan Kasum TNI, Letjen Eko Margiyono.

Berdasarkan UU TNI, calon kepala staf angkatan termasuk KSAD, diusulkan oleh Panglima TNI untuk ditetapkan oleh Presiden.

Baca juga: KSAD Jadi Calon Panglima TNI, Polri: Pilihan Presiden Itu yang Terbaik

Baca juga: KSAD Jenderal Andika Perkasa Pimpin Apel Danrem Dandim Terpusat 2021 di Mabesad

Diberitakan Tribunnews.com, anggota Komisi I DPR Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), TB Hasanuddin, menyebut ada enam perwira TNI berpangkat letnan jenderal (letjen) saat ini yang berpeluang menjadi KSAD.

"Menjadi menarik ya ini ada enam letnan jenderal ya, yang pertama itu adalah Letjen Bhakti Agus, beliau adalah Wakasad."

"Kemudian, Letjen Dudung beliau adalah Pangkostrad."

"Kemudian ada Letjen Joni beliau adalah Kabais TNI."

"Kemudian ada Letjen Teguh Arif beliau itu sekarang menjadi Komandan Pusat Teritorial."

"Kemudian ada Letjen Arif Rahman beliau sekarang adalah Danpussenif."

"Kemudian Letjen Eko sebagai Kasum TNI. Jadi ada enam," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/11/2021).

Baca juga: DPR Sebut Wakasad atau Pangkostrad yang Punya Peluang Besar Jadi KSAD Gantikan Andika Perkasa

Baca juga: Diundang KSAD ke Mabesad, Mahfud MD Ingatkan TNI Antisipasi Kerawanan Jelang Pemilu 2024

Namun, kata Hasanuddin, peluang Bhakti dan Dudung dianggap lebih besar karena jabatan yang mereka emban.

"Dari ini seperti apa tradisinya sekarang, biasanya ya KSAD itu adalah mereka yang bintang 3 diangkat dari Wakasad atau Pangkostrad."

"Itu yang sudah-sudah seperti itu," jelas TB Hasanuddin.

Andika Perkasa Calon Panglima TNI

Sebelumnya, Jenderal Andika Perkasa menjalani fit and proper test, Sabtu (6/11/2021).

Ditemui setelah fit and proper test, KSAD ini lantas menjabarkan fokus kerjanya selama 100 hari setelah dilantik jadi Panglima TNI.

Yakni, bagaimana membuat TNI semakin memegang peraturan perundang-undangan sebagai dasar terkait pelaksanaan tugas yang diberikan oleh pemerintah.

Baca juga: Saat Apel Dipimpin KSAD, Menhan Prabowo Tegaskan Koter Sebagai Ujung Tombak Sishankamrata

Baca juga: 14 Nama Pati Bintang 3 TNI AD Ini Berpeluang Jabat KSAD Gantikan Jenderal TNI Andika Perkasa

Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa saat jalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi I DPR RI hari ini, Sabtu (6/11/2021). (Tangkap layar kanal YouTube DPR RI)

Dia mencontohkan, TNI tidak akan mengambil penugasan di sektor kementerian.

"Bagi saya sangat penting, kita tidak bisa lagi seenaknya atau bertindak seolah kita punya kewenangan."

"Yang kita akan lakukan ya sesuai dengan peraturan perundang-undangan, benar-benar itu peraturan hukumnya gimana ya, kita harus gitu," ujarnya kepada wartawan, Sabtu, seperti diberitakan Tribunnews.com.

"Kalaupun ada tugas-tugas yang sekiranya membantu kita pasti akan mengedepankan lembaga departemen yang memang mempunyai tugas," imbuhnya.

Baca juga: Selain Kabais dan Wamenhan, Sosok Pangkostrad Dudung Juga Digadang-gadang Jadi Calon KSAD

Baca juga: Pengamat: Letjen Dudung Berpeluang Isi Posisi KSAD

Selain itu, Andika mengungkap adanya pesan dari Presiden Jokowi kepada dirinya selaku calon Panglima TNI tunggal.

Jokowi meminta Andika untuk melaksanakan tugas dan amanah sebaik-baiknya, meskipun hanya setahun menjabat.

"Melaksanakan tugas yang terbaik dari beliau (pesannya) begitu," ucap Andika.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Chaerul Umam/Vincentius Jyestha Candraditya)

Berita lain terkait KSAD

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini