News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Dituding Terlibat Bisnis PCR, Luhut dan Erick Thohir Punya Harta Rp745 M dan Rp2 T

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Luhut Binsar Pandjaitan dan Erick Thohir. Harta kekayaan Luhut dan Erick mencapai Rp745 miliar dan Rp2 triliun. Keduanya dituding terlibat bisnis PCR.

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves), Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri BUMN, Erick Thohir, dituding terlibat dalam bisnis tes PCR.

Hal ini disampaikan mantan Direktur Publikasi dan Pendidikan Publik Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Agustinus Edy Kristianto, lewat Facebook pribadinya.

Dilansir Tribunnews, Edy mengungkapkan ada sejumlah nama menteri yang disebut terafiliasi dengan bisnis PCR, yakni Luhut dan Erick.

Keduanya diduga terlibat dalam pendirian perusahaan penyedia jasa tes PCR, PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI).

Edy menjelaskan, PT GSI lahir dari PT Tiba Bumi Energi dan PT Toba Sejahtera, anak PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) yang sebagian kecil sahamnya dimiliki Luhut.

Tenaga kesehatan Puskesmas Kecamatan Menteng melakukan tes usap antigen dan PCR gratis kepada warga dalam pelaksaan Program Seruling di Masjid Jami Assuhaimah, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (9/9/2021). Program yang dinamakan Seruling (Swab Seru Keliling) itu dilaksanakan setiap Selasa, Kamis, dan Jumat di lokasi yang berbeda-beda yang bertujuan untuk memutus penularan Covid-19 dari orang tanpa gejala. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Baca juga: POPULER NASIONAL Hasil Fit and Proper Test Jenderal Andika | Jokowi Diminta Panggil Luhut dan Erick

Baca juga: Luhut dan Erick Thohir Dituduh Bermain Bisnis PCR, Jokowi Diminta Turun Tangan: Segera Panggil

Selain itu, PT GSI juga dilahirkan PT Yayasan Adaro Bangun Negeri yang berkaitan dengan PT Adaro Energy Tbk (ADRO), dimana 6,18 persen sahamnya milik Boy Thohir, saudara Erick.

Luhut sendiri telah membantah tudingan tersebut lewat akun Instagram pribadinya, Kamis (4/11/2021).

Lewat unggahannya, Luhut menegaskan ia tidak mengambil keuntungan pribadi dari bisnis PT GSI.

Lantaran, PT GSI yang merupakan perusahaan kewirausahaan sosial tidak bertujuan mencari profit bagi pemegang saham.

"Saya tidak pernah sedikit pun mengambil keuntungan pribadi dari bisnis yang dijalankan PT Genomik Solidaritas Indonesia," jelas Luhut, dikutip Tribunnews.

"Sesuai namanya, Genomik Solidaritas Indonesia, memang ini adalah kewirausahaan sosial, sehingga tidak sepenuhnya bisa diberikan," imbuh dia.

Lebih lanjut, Luhut mengungkapkan partisipasi Toba Bumi Energi adalah wujud bantuan dari rekan-rekannya di Grup Indika, PT Yayasan Adaro, Northsar, dan lain-lain yang telah setuju membantu penyediaan fasilitas tes Covid-19 dengan kapasitas besar.

Soal menggunakan nama yayasan, kata Luhut, karena memang bantuan yang tersedia berasal dari perusahaan.

"Kenapa saya tidak menggunakan nama yayasan? Karena memang bantuan yang tersedia berada dari perusahaan."

"Dan memang tidak ada yang saya sembunyikan di situ," terangnya.

"Hingga saat ini tak ada pembagian keuntungan baik dalam bentuk dividen maupun dalam bentuk lain kepada pemegang sahamnya," tegasnya.

Baca juga: Dugaan Keterlibatan Bisnis Tes PCR, KPK Ditantang Segera Periksa Erick Thohir dan Luhut

Baca juga: Mengenal PT GSI, Perusahaan Milik Luhut Binsar Pandjaitan yang Disebut Ikut Berbisnis PCR

Harta Kekayaan Luhut dan Erick Thohir

Menteri koordinator Luhut Panjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir bersama mantan menteri perdagangan Jepang Hiroshige Seko di kediaman Dubes Indonesia di Tokyo. (Istimewa)

Luhut Binsar Pandjaitan menjadi satu diantara 17 menteri yang kekayaannya bertambah lebih dari Rp1 miliar selama pandemi.

Dilansir Tribunnews, harta Luhut mengalami kenaikan lebih dari Rp60 miliar, tepatnya Rp67.747.603.287, sejak 31 Desember 2019 hingga 31 Desember 2020.

Per 31 Desember 2020, harta Luhut sebanyak Rp745.188.108.997.

Sementara harta Erick Thohir mengalami penurunan sebanyak minus Rp3.661.833.531.

Kendati demikian, Erick menjadi empat dari menteri terkaya versi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), mengutip Kompas.com.

Kekayaan Erick per 31 Desember 2020 mencapai Rp2.312.938.263.854.

Berikut ini rincian harta kekayaan Luhut Binsar Pandjaitan dan Erick Thohir per 31 Desember 2020 berdasarkan laman elhkpnkpk.go.id yang diakses Tribunnews, Minggu (7/11/2021):

Baca juga: Firli Bahuri Jamin KPK Usut Dugaan Bisnis PCR Luhut Binsar Pandjaitan dan Erick Thohir

Baca juga: KPK Telaah Aduan Dugaan Bisnis PCR Luhut Binsar Pandjaitan dan Erick Thohir

Luhut Binsar Pandjaitan Kabarkan PPKM Leveling Bali Turun Jadi Level 3 (Tangkap Layar Youtube Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI) Senin (13/9/2021) (Tangkap Layar Youtube Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI)

Luhut Binsar Pandjaitan

II. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 244.019.517.000

1. Tanah Seluas 12012 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 3.465.885.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 3396 m2/150 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR , HASIL SENDIRI Rp. 14.807.148.000

3. Tanah Seluas 59 m2 di KAB / KOTA BADUNG, HASIL SENDIRI Rp. 683.111.955

4. Tanah Seluas 2300 m2 di KAB / KOTA BADUNG, HASIL SENDIRI Rp. 26.629.788.045

5. Tanah dan Bangunan Seluas 798 m2/400 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA PUSAT , WARISAN Rp. 26.676.250.000

6. Tanah dan Bangunan Seluas 1188 m2/230 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR , HASIL SENDIRI Rp. 5.537.190.000

7. Tanah dan Bangunan Seluas 1998 m2/1411 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 139.438.554.000

8. Tanah Seluas 400 m2 di KAB / KOTA MALANG, HIBAH TANPA AKTA Rp. 97.200.000

9. Tanah Seluas 2730 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 6.530.650.000

10. Tanah dan Bangunan Seluas 2704 m2/390 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR , HASIL SENDIRI Rp. 12.385.152.000

11. Tanah dan Bangunan Seluas 3376 m2/823 m2 di KAB / KOTA TAPANULI UTARA, HASIL SENDIRI Rp. 515.115.000

12. Tanah dan Bangunan Seluas 22210 m2/2315 m2 di KAB / KOTA TAPANULI UTARA, HASIL SENDIRI Rp. 2.704.805.000

13. Tanah dan Bangunan Seluas 2679 m2/2155 m2 di KAB / KOTA TOBA SAMOSIR, HASIL SENDIRI Rp. 2.714.592.000

14. Tanah dan Bangunan Seluas 825 m2/450 m2 di KAB / KOTA TOBA SAMOSIR, HASIL SENDIRI Rp. 579.600.000

15. Tanah dan Bangunan Seluas 6869 m2/823 m2 di KAB / KOTA TOBA SAMOSIR, HASIL SENDIRI Rp. 1.126.376.000

16. Tanah dan Bangunan Seluas 700 m2/140 m2 di KAB / KOTA SIMALUNGUN, HASIL SENDIRI Rp. 128.100.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 2.485.097.000

1. MOBIL, ISUZU PANTHER LM 25 Tahun 2006, HASIL SENDIRI Rp. 60.000.000

2. MOBIL, LEXUS LS 460 AT Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 1.500.000.000

3. MOTOR, HONDA SOLO NF11T11C1MT Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 7.450.000

4. MOBIL, TOYOTA ALPHARD 3.5 Q AT Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 900.000.000

5. MOTOR, HONDA SOLO - H1BO2N42LO A/T Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp. 17.647.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 3.382.794.000

D. SURAT BERHARGA Rp. 106.164.485.850

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 194.009.888.867

F. HARTA LAINNYA Rp. 207.126.326.280

Sub Total Rp. 757.188.108.997

III. HUTANG Rp. 12.000.000.000

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 745.188.108.997

Baca juga: PRIMA Laporkan Luhut Binsar Pandjaitan dan Erick Thohir ke KPK Terkait Dugaan Bisnis PCR

Baca juga: Polisi Masih Mencari Waktu Tepat untuk Proses Mediasi Luhut dengan Haris Azhar dan Fatia

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir (Tangkap layar kanal YouTube KompasTV)

Erick Thohir

II. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 359.401.100.000

1. Tanah Seluas 2750 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HIBAH DENGAN AKTA Rp. 7.150.000.000

2. Tanah Seluas 2750 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HIBAH DENGAN AKTA Rp. 7.150.000.000

3. Tanah Seluas 2750 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HIBAH DENGAN AKTA Rp. 7.150.000.000

4. Tanah Seluas 2715 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HIBAH DENGAN AKTA Rp. 7.059.000.000

5. Tanah Seluas 4015 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HIBAH DENGAN AKTA Rp. 10.439.000.000

6. Tanah Seluas 1125 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HIBAH DENGAN AKTA Rp. 2.925.000.000

7. Tanah Seluas 700 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HIBAH DENGAN AKTA Rp. 1.820.000.000

8. Tanah Seluas 600 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HIBAH DENGAN AKTA Rp. 1.560.000.000

9. Tanah Seluas 3055 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HIBAH DENGAN AKTA Rp. 7.943.000.000

10. Tanah Seluas 1569 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HIBAH DENGAN AKTA Rp. 4.079.400.000

11. Tanah Seluas 1570 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HIBAH DENGAN AKTA Rp. 2.041.000.000

12. Tanah Seluas 827 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HIBAH DENGAN AKTA Rp. 1.075.100.000

13. Tanah Seluas 1065 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HIBAH DENGAN AKTA Rp. 1.384.500.000

14. Tanah Seluas 162 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HIBAH DENGAN AKTA Rp. 700.000.000

15. Tanah Seluas 162 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HIBAH DENGAN AKTA Rp. 700.000.000

16. Tanah Seluas 171 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HIBAH DENGAN AKTA Rp. 700.000.000

17. Tanah Seluas 162 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HIBAH DENGAN AKTA Rp. 700.000.000

18. Bangunan Seluas 45 m2 di KAB / KOTA BADUNG, HIBAH TANPA AKTA Rp. 2.100.000.000

19. Tanah Seluas 325 m2 di KAB / KOTA PASURUAN, HIBAH DENGAN AKTA Rp. 650.000.000

20. Tanah Seluas 367 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HIBAH DENGAN AKTA Rp. 25.690.000.000

21. Tanah dan Bangunan Seluas 450 m2/500 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HIBAH DENGAN AKTA Rp. 30.000.000.000

22. Tanah dan Bangunan Seluas 535 m2/60 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HIBAH DENGAN AKTA Rp. 1.979.500.000

23. Tanah Seluas 1110 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HIBAH TANPA AKTA Rp. 3.496.500.000

24. Tanah dan Bangunan Seluas 1400 m2/700 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HIBAH DENGAN AKTA Rp. 60.000.000.000

25. Tanah Seluas 3500 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HIBAH DENGAN AKTA Rp. 11.725.000.000

26. Bangunan Seluas 132 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 6.000.000.000

27. Tanah Seluas 2050 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 5.330.000.000

28. Tanah Seluas 3194 m2 di KAB / KOTA MANGGARAI BARAT, HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000

29. Tanah dan Bangunan Seluas 278 m2/269 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA PUSAT , HASIL SENDIRI Rp. 21.000.000.000

30. Tanah Seluas 2200 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 5.720.000.000

31. Tanah Seluas 1734 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 3.988.200.000

32. Tanah dan Bangunan Seluas 381 m2/171 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA PUSAT , HASIL SENDIRI Rp. 51.700.000.000

33. Tanah dan Bangunan Seluas 233 m2/200 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA PUSAT , HASIL SENDIRI Rp. 32.145.900.000

34. Tanah dan Bangunan Seluas 236 m2/180 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA PUSAT , HASIL SENDIRI Rp. 32.300.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 3.145.500.000

1. MOBIL, MERCEDEZ BENS W108280S Tahun 1969, HIBAH TANPA AKTA Rp. 110.000.000

2. MOBIL, MERCEDEZ BENS S400L Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 1.760.000.000

3. MOTOR, HONDA NF125TR Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 6.500.000

4. MOBIL, MERCEDEZ BENS S CLASS Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 1.269.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 27.996.250.000

D. SURAT BERHARGA Rp. 1.724.756.124.100

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 88.431.439.694

F. HARTA LAINNYA Rp. 285.332.065.207

Sub Total Rp. 2.489.062.479.001

III. HUTANG Rp. 176.124.215.147

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 2.312.938.263.854

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Reynas Abdila/Shella Latifa A/Sri Juliati, Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini