TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan informasi tentang peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia untuk Rabu, 10 November 2021.
Terdapat beberapa daerah yang mendapatkan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG.
Melalui laman resminya, BMKG memprediksi 29 wilayah berpotensi hujan lebat disertai kilat atau petir serta angin kencang.
Sementara 3 wilayah diprediksi berpotensi hujan yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.
Dalam narasi disebutkan akan terjadi pusat tekanan rendah terpantau di Samudera Hindia Barat Daya Sumatera.
Sirkulasi siklonik terpantau di Laut Natuna dan di Maluku Utara yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan angin (konvergensi) yang memanjang di Samudera Hindia Barat Daya Banten, dari Sumatera Utara hingga Riau, di Laut Natuna, di Kalimantan Utara, di Laut Sulawesi, di perairan Utara Papua Barat dan di Papua.
Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang dari di perairan barat Aceh - Sumatera Utara, di Lampung, dari Laut Jawa hingga Kalimantan Barat, dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Utara, di Kalimantan Selatan, dari Selat Makassar, Sulawesi Selatan hingga Sulawesi Tenggara, di NTT dan di Papua, daerah konfluensi terpantau di Laut Natuna, di Jawa bagian Barat, dan di Laut Banda.
Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar pusat tekanan rendah/sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG, Rabu 10 November 2021: 4 Kota Berpotensi Alami Hujan Petir
Berikut wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Barat
- Riau
- Kep. Riau
- Bengkulu