Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko menegaskan akan mengambil langkah bagi kedaulatan digital di Indonesia.
Moeldoko menyampaikan ini dalam diskusi bersama jurnalis di Malang, Jum'at (12/11/2021).
"Perlu ada keterlibatan teman-teman dari media untuk bersama-sama Kominfo menyusun regulasi sebagai acuan untuk memitigasi resiko. Saya juga akan berkoordinasi dengan Kominfo untuk membahas ini," tegas Moeldoko.
Pendiri Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Yatimul Ainun mengatakan, kedaulatan digital di Indonesia harus segera diwujudkan.
Baca juga: Kendaraan Listrik Adalah Solusi Untuk Kesepakatan Jokowi di Glasgow
Sebab saat ini ketidakjelasan regulasi menyebabkan maraknya hoaks atau berita bohong.
"Ini sangat dibutuhkan perhatian khusus oleh pemerintah, karena saat ini banyak media daring justru berorientasi pada berita sensasional bahkan hoaks," ujar Ainun.
Menurut Ainun, selama ini media sudah bekerja sangat luar biasa menghasilkan karya jurnalistik yang kredibel.
Tapi konten tersebut dicaplok begitu saja oleh penguasa data dan informasi seperti Google.
"Pemerintah harus tegas dengan ini, apa kontribusi google pada media mainstream, ini menjadi ancaman berat saat ini," katanya.