TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Â Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI Mochammad Afifuddin pilih mendaftarkan diri sebagai calon anggota KPU RI periode masa jabatan 2022 -2027.
Afifuddin mendaftar sebagai calon anggota KPU pada Kamis (11/11/2021) kemarin.
"Saya daftar ke KPU, mohon doa-nya ya," kata Afifuddin kepada Tribunnews.com, Senin (15/11/2021).
Afifuddin mengungkap alasannya mengapa memilih pindah ke KPU RI, ketimbang kembali mendaftar sebagai pimpinan Bawaslu RI.
Alasannya, karena Afifuddin menilai tugas KPU dan Bawaslu sangat dekat dalam ajang pesta demokrasi.
Apalagi dirinya di Bawaslu menduduki posisi divisi pengawasan yang punya pengaruh atau sangat berdekatan dengan pekerjaan yang menjadi tugas KPU.
Baca juga: Supaya Bersih dari Lobi Politik ke DPR, Calon Komisioner KPU-Bawaslu Diminta Buat Pakta Integritas
Sehingga menurutnya pengalaman yang ia miliki selama menjabat pimpinan Bawaslu bisa digunakan untuk menyokong kesuksesan pelaksanaan pesta demokrasi tahun 2024 yang sangat kompleks.
"Pekerjaan KPU - Bawaslu kan sangat dekat. Apalagi divisi pengawasan yang saya ampuh kan semua tahapan jadi sangat dekat dengan pekerjaan KPU," ujar dia.
Sebagai informasi, Senin (15/11) ini merupakan hari terakhir pendaftaran seleksi calon anggota KPU dan Bawaslu. Pendaftaran akan resmi ditutup per 16.00 WIB.
Berdasarkan situs seleksikpubawaslu.kemendagri.go.id, jumlah pendaftar calon anggota KPU dan Bawaslu per 15.54 WIB sebanyak 471 orang mendaftar untuk KPU RI, dan 365 orang untuk Bawaslu RI.