News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tangki BBM di Cilacap Terbakar

Soal Kebakaran Tangki BBM Pertamina di Cilacap, Puan Minta Usut Tuntas Penyebab Kebakaran

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana kebakaran Tangki kilang Pertamina RU IV Cilacap terbakar pada Sabtu (13/11/2021) malam sekira pukul 19.10 WIB. Dalam artikel terdapat tanggapan Ketua DPR RI, Puan Maharani yang meminta PT Pertamina untuk mengusut tuntas penyebab kebakaran.

TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPR RI, Puan Maharani meminta PT Pertamina (Persero) untuk segera mengusut tuntas penyebab kebakaran.

Puan ingin masyarakat mendapatkan penjelasan agar tidak menimbulkan kegelisahan.

“Pertamina harus bisa memberi penjelasan kepada masyarakat mengapa sering sekali terjadi kebakaran di kilang minyak miliknya."

"Sebab hal ini telah menimbulkan kegelisahan publik dan berbagai spekulasi," katanya dalam keterangan pers, dikutip Tribunnews.com dari dpr.go.id, Selasa (16/11/2021).

Baca juga: Kebakaran Tangki di Cilacap, Legislator Golkar Desak Pemerintah Evaluasi Mekanisme Kerja Pertamina

Lebih lanjut, ia mengatakan, apabila ditemukan oknum yang sengaja melakukan pembakaran agar diproses hukum.

"Lalu, usut tuntas penyebab kebakaran ini."

"Jika memang ditemukan ada oknum-oknum yang sengaja melakukan pembakaran, harus diproses sesuai ketentuan hukum yang berlalu,” tegas Puan.

Ketua DPR RI Puan Maharani. Dalam artikel terdapat tanggapan Ketua DPR RI, Puan Maharani yang meminta PT Pertamina untuk mengusut tuntas penyebab kebakaran.(dok. DPR RI)

Selain  itu, Ketua DPR RI ini juga meminta untuk segera audit sistem pengamanan. 

“Kami atas nama pimpinan DPR RI merasa prihatin dengan kebakaran di kilang minyak Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah, beberapa hari lalu."

"Seperti kita ketahui, ini bukan kejadian pertama kebakaran kilang Pertamina di 2021,” kata Puan

Menurutnya, insiden kebakaran yang sering terjadi di kilang milik Pertamina ini dinilai perlu penanganan khusus.

Kemudian, Pertamina juga harus mengevaluasi manajemen risiko serta melaksanakn investigasi menyeluruh.

Hal tersebut, dimaksudkan untuk memastikan kembali sistem keamanan dan keselamatan pekerja sekaligus masyarakat di sekitar kilang.

Baca juga: Tangki Kilang Cilacap Terbakar, Ini Permintaan Kementerian BUMN, Komisaris Pertamina hingga DPR

Tak ingin insiden teralang kembali, Puan meminta Pertamina berkomitmen memperbaiki sistem keamanan kilang minyak secara berkala agar tidak memperburuk kinerja perusahaan.

Selanjutnya, Puan mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir akan terjadi kelangkaan BBM.

Puan meminta warga tak perlu panic buying karena kebakaran kilang minyak di Cilacap.

Diketahui, tangki minyak Pertamina di Cilacap terbakar pada Sabtu (13/11/2021) malam.

Kebakaran tanki di unit area kilang 36 T102 Pertamina ini berisi pertalite.  

Komponen kebakaran terjadi pada area 36 T102 merupakan bahan komponen pertalite berkapasitas 31.000 kilo liter.

Tangkapan layar video amatir rekaman warga Cilacap saat terjadi kebakaran di Kilang Minyak Pertamina Cilacap. Dalam artikel terdapat tanggapan Ketua DPR RI, Puan Maharani yang meminta PT Pertamina untuk mengusut tuntas penyebab kebakaran. (Istimewa)

Kebakaran Tangki Kilang Minyak Cilacap Diduga karena Petir

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengungkapkan hasil penyelidikan sementara polisi terkait penyebab kebakaran tangki kilang minyak Pertamina Cilacap.

Ahmad mengatakan, berdasarkan hasil rekaman CCTV di sekitar TKP memperlihatkan adanya sambaran petir yang menyambar tangki.

Hal tersebut juga didukung oleh keterangan saksi dan keterangan BMKG.

"Jadi dua CCTV di seputaran TKP didapat adanya petir yang disinyalir petir atau kilat, yang menyambar tangki."

"Oleh karena itu kami, dalam hal ini penyidik Polda Jawa Tengah untuk sementara menduga, bahwa akibat kebakaran dari kesesuaian keterangan saksi dengan CCTV dan keterangan BMKG."

"Diduga kebakaran itu akibat adanya induksi dari sambaran petir sehingga mengakibatkan adanya kebakaran," kata Ahmad dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Senin (15/11/2021).

Lebih lanjut Ahmad menegaskan jika dari hasil penyelidikan polisi, kebakaran tangki kilang minyak di Cilacap ini bukan karena adanya kelalaian atau sabotase.

"Kemudian untuk sementara ini hasil penyelidikan, masalah lalai dan sabotase belum kita dapatkan dan tidak ada," jelasnya.

Stok BBM Dipastikan Tidak Terganggu dan Aman

Sebelumnya, Chief Executive Officer (CEO) Refining & Petrochemical Subholding Pertamina, Djoko Priyono menjelaskan perkembangan kebakaran tangki minyak Pertamina, Minggu (14/11/2021).

Kini, kebakaran tangki telah berhasil dipadamkan secara total pada Minggu (14/11/2021) pukul 07.45 WIB. 

"Bahwa saat ini, kebakaran tangki telah dapat dipadamkan secara total."

"Jadi, tepatnya pukul 07.45 WIB telah padam dan dinyatakan aman pada pukul 09.15  WIB," katanya saat konferensi pers secara daring, Minggu (14/11/2021).

Terkait penanganan kebakaran, Djoko mengatakan, telah dilakukan beberapa strategi penanganan.

Seperti penyekatan terhadap tangki yang terbakar dan tangki lain di sekilingnya.

Kemudian, dilakukan pengendalian di tangki 36 T 102 dengan melakukan transfer ke tangki lain.

"Juga lakukan offensive fire fighting di tangki 36 T 102. Dengan offensive fire fighting maka api dapat dikendalikan dan dapat dipadamkan secara total, tepatnya pukul 07.45 tadi pagi," tutur Djoko, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV.

Ia juga menjelaskan, selama terjadi kebakaran tangki 36 T-102, operasional berjalan normal.

"Seluruh operasional kilang Pertamina Cilacap berjalan dengan normal seperti biasanya."

"Jadi, tidak ada terganggu karena kita bisa melakukan penyekatan di tangki tersebut," jelasnya.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Faryyanida Putwiliani, Kompas.tv)

Simak berita lainnya terkait Tangki BBM di Cilacap Terbakar

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini