News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Viral Akun Twitter Polda Sumut Menyukai Konten Asusila Sesama Jenis, Kabid Humas: Itu Kena Hack

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Polisi.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akun Twitter resmi Polda Sumatera Utara kedapatan memberikan tanda suka (like) terhadap konten asusila.

Hal ini kemudian menjadi viral dan heboh di media sosial.

Sebagai akun resmi kepolisian, akun itu dianggap tidak pantas menyukai konten-konten mesum.

Polda Sumut akhirnya angkat bicara, memberikan penjelasan terkait hal itu.

Terkait masalah ini, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi meminta maaf kepada masyarakat.

Baca juga: Oknum Polisi Berpangkat Bripka di Sumut yang Cabuli Istri Tahanan akan Jalani Sidang Kode Etik

"Saya menyampaikan permohonan maaf atas ketidak nyamanan yang terjadi di beberapa media sosial," kata Hadi, Senin (15/11/2021) kemarin dikutip dari Tribun Medan.

Hadi mengatakan, sebenarnya akun Twitter Polda Sumut sudah diretas sejak tahun 2020 silam.

Kuat dugaan, peretas lah yang menyukai konten porno sesama jenis tersebut.

"Sekali lagi, saya minta maaf. Kemudian kita akan terus mendalami dan memastikan untuk media sosial yang dikelola Polda Sumut dalam hal ini Bid Humas memberikan edukasi kepada masyarakat," ucapnya.

Hadi menyebutkan kalau media sosial Polda Sumut dikelola oleh beberapa Polwan.

Dari pengakuan awal para admin tersebut mereka mengaku tak pernah menyukai video porno.

Mereka menyebut menggunakan akun hanya untuk membagikan berita dari website Polri dan meneruskan postingan dari facebook dan lainnya.

Meski demikian, Polda Sumut akan terus mendalami dan memastikan agar akun-akun resmi yang dikelola dapat memberikan edukasi kepada masyarakat.

Dari informasi yang beredar, konten porno sesama jenis itu dibuat tanggal 11 September 2020.

Selanjutnya, akun Twitter Polda Sumut memberikan tanggapan suka terhadap konten amoral tersebut.

Meski diakui bahwa akun Twitter Polda Sumut sudah diretas sejak tahun 2020, namun sejumlah pihak menilai penanganannya begitu lamban.

Padahal petugas Unit Cyber Crime Dit Reskrimsus Polda Sumut punya alat canggih dan mumpuni untuk menangkap pelaku peretasan.

Akun Twitter Polres Bogor juga 'like' konten porno

Akun Twitter Polres Bogor Kota sempat menjadi perbincangan warganet lantaran menyukai unggahan konten berbau porno pada Sabtu (6/11/2021).

Tangkapan layar aktivitas tersebut diunggah di akun Twitter @txtdrberseragam.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Erdi A Chaniago mengatakan, terkait aktivitas itu, pihaknya akan melakukan penyelidikan.

"Polres Bogor Kota akan melakukan penyelidikan terkait penggunaan (akun Twitter) tersebut, siapa yang me-like (menyukai) akun yang tidak bagus itu," kata Erdi saat dihubungi wartawan, Senin (8/11/2021).

Menurutnya, akun media sosial kepolisian selama ini dalam pengawasan ketat.

Penggunaannya pun sesuai dengan etika media sosial dan biasa mengunggah informasi yang berkaitan dengan program-program Polri.

"Kita selalu melakukan pengawasan, kita selalu supervisi. Terkait dengan pengguna medsos sesuai dengan etika media sosial karena memang harus menjadi pionir dalam media sosial ini," ucapnya.

Minta maaf

Erdi meminta maaf kepada masyarakat terkait kegaduhan yang terjadi di media sosial.

Hal ini akan menjadi atensi Erdi untuk memeriksa dan mengawasi secara ketat agar kejadian serupa tidak lagi terulang.

"Saya atas nama pembina fungsi kehumasan meminta maaf tentunya. Ini merupakan hal yang menjadi atensi dan pengawasan yang lebih ketat kepada humas di Polda Jabar dan jajarannya," katanya.

Sebagian berita tayang di Tribun Medan dengan judul: POLWAN Admin Twitter Polda Sumut, Kombes Hadi: Akun Kami Diretas [Like Video Ranjang Sesama Lelaki] 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini