"Pesan berikutnya adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan prajurit, karena prajurit yang lebih utama," lanjutnya.
KSAD lalu meminta seluruh prajurit TNI AD untuk membantu kesulitan yang dihadapi masyarakat.
"Saya akan sampaikan kepada seluruh jajaran TNI AD, pedomani delapan wajib TNI, khususnya yang kedelapan."
"Menjadi contoh dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya."
"TNI AD harus hadir di manapun adanya kesulitan yang dihadapi masyarakat," tegas dia.
Baca juga: Presiden Jokowi Resmi Lantik Jenderal Dudung Abdurachman Jadi Kepala Staf Angkatan Darat
Baca juga: Pimpinan DPR Berharap TNI AD di Bawah Letjen Dudung Abdurachman Tetap Maju Jaga Keutuhan NKRI
Sosok Pangkostrad yang Baru
Sementara itu, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman belum mau mengungkapkan siapa sosok pengganti dirinya sebagai Pangkostrad.
Menurut Dudung, hal itu akan dilaporkannya kepada Panglima TNI Andika Perkasa dan diteruskan kepada Presiden Jokowi.
"Nanti akan kami laporkan kepada Panglima TNI dan nanti akan dilaporkan kepada Bapak Presiden," ujarnya di Istana Negara, Jakarta, Rabu, seperti diberitakan Tribunnews.com.
Baca juga: Jenderal Andika Dilantik Jadi Panglima TNI, Pengamat Sebut Interoperabilitas dan Laut Natuna Jadi PR
Baca juga: Pernyataan Andika Perkasa usai Dilantik Jadi Panglima TNI, Singgung soal Tugas hingga Pesan Jokowi
Ia juga tak mau berspekulasi soal nama yang santer akan menggantikan dirinya sebagai Pangkostrad yakni Pangdam Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.
Dudung lalu mengungkapkan, serah terima jabatan KSAD dari Andika kepada dirinya akan digelar pada Jumat (19/11/2021).
"(Sertijab) 19 November jam 4 sore di Mabesad," kata Dudung.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Fransiskus Adhiyuda Prasetia)