Watriyah pun langsung dikeluarkan dari bus dan dibawa masuk ke dalam mobil PJR.
Di mobil PJR tersebut Aries didampingi satu anggota dan dua keluarga Watriyah yakni suami dan anak usia 2,5 tahun.
Mobil PJR tersebut pun langsung melesat putar arah ke Ciperna untuk mencari fasilitas kesehatan terdekat
Namun, Watriyah rupanya sudah tidak kuat dan akhirnya melahirkan anaknya di dalam mobil PJR.
Menurut AKP Aries Riyanto saat mobil PJR tiba di Puskesmas Ciperna bidan dan perawat keluar melihat kondisi Watriyah di dalam mobil.
"Saat dilihat keadaan ibunya ternyata bayi sudah keluar (posisi kepala dan badan). Akhirnya dilakukan persalinan dan diambil bayinya, setelah itu ibu dan bayi dibawa ke dalam Puskesmas. Perkiraan saya ibu sudah melahirkan di KM 213 karena menjerit itu,” katanya.
Aries menjelaskan, bayi tersebut lahir dengan sehat berjenis kelamin perempuan dengan berat 3 kg dan tinggi 49 cm.
Setelah melahirkan sekitar pukul 11.50 WIB, Watriyah sudah bisa meneruskan perjalanan ke kampung halamannya pada pukul 16.00 WIB diantar pihak Puskesmas.
“Saya dapat informasi bahwa si ibu sudah bisa pulang sekitar pukul empat sore. Maka dari itu, dua anggota saya yang tadi memang mengamankan barang si ibu menemui ibunya di arah timur Kanci," ujarnya.
Tak hanya itu, AKP Aries pun sempat menemui ibu dan bayinya.
"Saya juga sempat menemui ibu dan bayinya saat mereka melanjutkan perjalanan, Alhamdulillah keduanya sehat,” katanya.
Untuk diketahui, selain AKP Aries Riyanto terdapat tiga anggota lainnya yang membantu proses persalinan Watriyah yaitu AIPTU Carwa, AIPTU Suryadi Mertaprawira, dan Aipda Gugum Gumilar.