News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Rencana Vaksin Booster Berbayar Mulai Tahun 2022, Ini Penjelasan Kemenkes

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas medis bersiap menyuntikkan vaksin Covid-19 booster dari Moderna kepada tenaga kesehatan Siloam Hospitals di kawasan Tangerang, Banten, Rabu (11/8/2021). Dalam artikel mengulas tentang rencana pemberian vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster secara berbayar mulai tahun 2022.

Para Nakes menerima vaksin Moderna untuk vaksin dosis ketiga atau booster.

Petugas medis melakukan proses penyuntikan vaksin kepada peserta pada gelaran Sentra Vaksinasi Covid-19, di Rumah Sakit Hermina Pasteur, Jalan Dr. Djunjunan, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (11/11/2021). (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Vaksinasi Booster Bagi Anggota DPR Akan Berbayar

Dikutip dari Kompas.com, Menkes Budi Gunadi Sadikin kembali menegaskan, biaya vaksinasi booster kepada penerima bantuan iuran (PBI) ditanggung negara.

Menkes juga mengatakan, anggota DPR RI karena biaya vaksinasi booster kepada anggota Dewan dan non-PBI BPJS Kesehatan tidak akan ditanggung negara.

“Yang kedua nanti akan ditanggung oleh negara adalah yang PBI."

"Jadi mohon maaf bapak ibu anggota DPR yang memang penghasilannya cukup nanti kita minta bayar sendiri,” kata Budi di rapat kerja Komisi IX DPR RI, di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (8/11/2021).

Budi menambahkan, masyarakat yang masuk katagori vaksinasi booster berbayar bisa memilih jenis vaksin yang mau disuntikkan kepadanya.

“Dan itu nanti akan dibuka boleh pilih mau yang mana,” imbuh dia.

Baca juga: Mengenal Novalia Pishesha, Pelopor Vaksin Covid-19 yang Mudah Diproduksi di Indonesia

Sementara itu, Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyebut penyuntikan booster vaksin Covid-19 diharapkan dapat dimulai pada awal tahun depan.

Vaksin booster ini akan diberikan kepada peserta penerima bantuan iuran PBI maupun peserta non PBI-BPJS Kesehatan.

"Bahwa Vaksin Booster diharapkan bisa dilaksanakan di awal Tahun 2022."

"Nantinya, diminta untuk dipersiapkan yang berbasis PBI dan non PBI," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Kamis (18/11/2021).

Airlangga juga menyampaikan, Presiden Joko Widodo meminta agar mekanisme penyuntikan vaksin booster dapat segera dipersiapkan.

Menkes Sebut Vaksin Booster Gratis Bagi Peserta BPJS

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini