News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kapolres Jelaskan Soal Video Viral Warga Geruduk Rumah di Condet yang Diduga Kasus Rudapaksa

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah video yang memperlihatkan kerumunan massa yang dinarasikan kemarahan warga terhadap pelaku pemerkosaan di Condet viral di media sosial.

Menanggapi beredarnya video itu, Kepala Kepolisian Resor Jakarta Timur Komisaris Besar Erwin Kurniawan angkat bicara.

Erwin menyebut kabar dugaan pemerkosaan di kawasan Condet, Kramat jati, Jakarta Timur itu polisi sudah mengamankan satu orang terduga pelaku.

Namun, Erwin meluruskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan sejauh ini dugaan awal yang terjadi adalah kasus perzinahan, bukan pemerkosaan. Bahkan, lanjut Erwin, korban telah mengakui hal tersebut kepada suaminya.

"Jadi bukan tindak pemerkosaan seorang warga disabilitas. Yang terjadi justru dugaan perzinahan yang diakui oleh seorang istri bahwa memang dia melakukan persetubuhan dengan seorang pria (terduga pelaku) sebanyak satu kali," ujar Erwin, Jumat (19/11/2021).

Karena hal tersebut, warga menggeruduk rumah terduga pelaku perzinahan dan Erwin mengatakan istri yang bersangkutan telah membuat pernyataan hitam di atas putih di depan suaminya.

Dugaan perzinahan ini diketahui polisi usai sang suami korban membuat laporan resmi ke Polres Metro Jakarta Timur kemarin malam.

Menurut Erwin, pelaku mengakui hal itu dan menyrbut persetubuhan yang ia lakukan dengan korban atas dasar suka sama suka.

"Sudah ada pengakuan dari terlapor yang juga menjadi terduga pelaku, makanya semalam dibuat pernyataan hitam di atas putih. Namun ini akan dicek kembali oleh penyidik kebenarannya," kata Erwin.

Sebelumnya, sebuah video di media sosial berisikan informasi bahwa telah terjadi pemerkosaan dengan pelaku satu orang pria di Condet.

Dalam informasi dan narasi video itu beredar pula bahwa korban merupakan penyintas disabilitas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini