TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini prakiraan tinggi gelombang Minggu (21/11/2021).
BMKG menginformasikan prakiraan tinggi gelombang yang kemungkinan terjadi di wilayah perairan seluruh Indonesia dalam laman resmi bmkg.go.id.
Berdasarkan data BMKG tersebut, ada 40 area perairan yang mengalami gelombang sedang yaitu 1,25 - 2,5 meter (m).
Selain itu, terdapat 4 area perairan yang berpotensi mengalami gelombang sedang setinggi 2,5 - 4 m.
Hingga kini, belum ada wilayah perairan yang mengalami gelombang paling tinggi yaitu 4 - 6 m.
Prakiraan tinggi gelombang ini berlaku Minggu (21/11/2021) mulai pukul 07.00 WIB hingga 19.00 WIB.
Selengkapnya, berikut ini daftar wilayah perairan tersebut berdasarkan data dari BMKG.
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Minggu 21 November 2021: Bandung dan Pontianak Berpotensi Alami Hujan Petir
Prakiraan Tinggi Gelombang BMKG Minggu 21 November 2021:
Area perairan dengan gelombang Sedang (1,25 - 2,5 m)
- Samudera Hindia selatan Sumba - Sabu
- Perairan utara Banten
- Laut Arafuru bagian barat
- Laut Arafuru bagian tengah
- Selat Bali bagian selatan
- Selat Badung
- Selat Lombok bagian selatan
- Samudera Hindia selatan Bali
- Selat Alas bagian selatan
- Samudera Hindia selatan NTB
- Perairan Sukabumi - Cianjur
- Perairan Garut - Pangandaran
- Perairan Cilacap
- Perairan Kebumen - Purworejo
- Perairan Yogyakarta
- Samudera Hindia selatan Jawa Tengah
- Selat Sunda bagian selatan
- Perairan selatan Banten
- Laut Natuna Utara
- Perairan utara Natuna
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Minggu 21 November 2021: 6 Kota Alami Hujan Petir
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca BMKG Minggu 21 November 2021: Waspada Jawa Tengah dan Yogyakarta Hujan Lebat
- Perairan Subi - Serasan
- Perairan Singkawang - Sambas
- Perairan utara Siberut
- Perairan barat Pagai
- Perairan barat Sipora
- Perairan barat Siberut
- Samudera Hindia barat Mentawai
- Perairan timur Enggano
- Samudera Hindia barat Bengkulu
- Perairan utara Sabang
- Perairan barat Aceh
- Samudera Hindia barat Aceh
- Perairan Nias - Sibolga
- Samudera Hindia barat Nias
- Perairan selatan Jawa Timur
- Laut Arafuru bagian timur
- Laut Arafuru selatan Merauke
- Perairan barat Lampung
- Selat Sunda bagian barat
- Teluk Lampung bagian selatan.
Area perairan dengan gelombang Tinggi (2,5 - 4 m)
- Samudera Hindia selatan Jawa Barat
- Samudera Hindia selatan Banten
- Samudera Hindia selatan Jawa Timur
- Samudera Hindia barat Lampung.
Baca juga: PERINGATAN CUACA BMKG Minggu 21 November 2021: Waspada Hujan Lebat Mengguyur 28 Wilayah
Prakiraan gelombang harian merupakan informasi prakiraan gelombang yang berlaku 12 jam pada hari prakiraan.
BMKG akan memperbarui prakiraan gelombang jika terjadi indikasi gelombang tinggi lebih dari 1,25 meter (m) dan bertahan selama 12 jam ke depan di sekitar perairan Indonesia.
Selain itu, BMKG juga mengimbau kepada masyarakat tentang batas risiko tertinggi untuk berlayar.
Untuk perahu nelayan, batas risiko tertinggi kecepatan angin lebih dari 15 knot, dan tinggi gelombang lebih dari 1,25 m.
Sementara untuk kapal tongkang, batas risiko tertinggi yaitu lebih dari 16 knot untuk kecepatan angin, serta batas gelombang paling tinggi yaitu lebih dari 1,5 m.
Batas risiko tertinggi keselamatan untuk kapal ferry yaitu ketika kecepatan angin lebih dari 21 knot dan saat tinggi gelombang lebih dari 2,5 m.
Kemudian, untuk kapal besar seperti kapal kargo/kapal pesiar, batas kecepatan angin tertinggi ketika lebih dari 27 knot, serta melampaui batas gelombang paling tinggi yaitu lebih dari 4 m.
BMKG memperingatkan masyarakat yang tinggal di sekitar area pesisir yang berpeluang mengalami gelombang tinggi agar selalu waspada.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Peringatan Dini Gelombang Tinggi