News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

Simpatisan Ganjar Pranowo Mayoritas Pendukung Jokowi, SGI Klaim Presentase Pendukungnya 80-90%

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SGI Sebut Simpatisan Ganjar Maju Capres 2024 Sebagian Besar adalah Pendukung Jokowi (Tangkap Layar Youtube Sekretariat Presiden dan Instagram @ganjar_pranowo) Selasa (23/11/2021)

TRIBUNNEWS.COM - Koordinator Seknas Ganjar Indonesia (SGI) Wilayah Jawa- Bali Alex Ngatijan menyebut simpatisan Ganjar Pranowo untuk maju menjadi calon RI 1 di Jawa-Bali mayoritas adalah pendukung Joko Widodo (Jokowi).

Bahkan, Alex mengklaim presentase pendukung Jokowi yang juga mendukung Ganjar yakni sebanyak 80-90 persen.

Hal tersebut disampaikan oleh Alex dalam wawancara bersama Aiman Kompas Tv, Selasa (23/11/2021).

"Saya tidak berani mengatakan secara eksplisit bahwa (pendukung) itu adalah mayoritas dari PDI-P, karena kalau dari kategori PDI-P, barangkali (kriterianya) karena ada kartu anggota."

"Tapi kalau simpatisan, bukan anggota partai, boleh saya katakan demikian (mengatakan kalau arus bawah in mendungkung Ganjar Pranowo)."

"Atau mungkin boleh saya klaim 80-90 persen adalah pendukung Jokowi juga (dalam pencalonan presiden) kemarin," terang Alex.

Baca juga: PKB: Pak Ganjar Diframing Seakan-akan Elektabilitasnya Paling Tinggi, Tapi Partainya Belum Ada

Baca juga: PDIP-Gerindra Kian Mesra, Prabowo dan Megawati Bertemu, Bagaimana Nasib Ganjar untuk Pilpres 2024?

Pada kesempatan itu, Alex juga mempertegas pernyataan bahwa tidak ada masalah Ganjar Pranomo menunggangi partai manapun.

Yang terpenting adalah bagaimana Ganjar Parnowo bisa maju menjadi RI 1.

Meskipun Alex adalah anggota PDI-P, namun Alex beranggapan bahwa yang terpenting adalah tokoh siapa yang akan maju menjadi pemimpin Indonesia.

Dan ia menyakini bahwa Ganjar, orang yang didukungnya itu, dapat menjadi sosok pemimpin masa depan menggantikan Jokowi.

Bahkan, jika ia dipanggil oleh PDI-P sekalipun, Alex menyebut bahwa dirinya akan siap.

"Saya Siap. Teman-teman yang di struktur pun siap dipanggil dengan segala konsekuensinya kok, apalagi saya hanya anggota biasa," kata Alex.

Alex mengakui, dukungan ini dilakukannya dengan tulus tanpa berharap adanya imbal balik dari Ganjar.

Hal tersebut sama seperti yang dilakukannya saat mendukung Jokowi.

Baca juga: Bambang Pacul Ditunjuk PDIP Jadi Ketua Komisi III DPR, Ganjar Pranowo Beri Selamat

"Kalau orang katakan, ada orang-orang yang (keinginan) hidupnya sudah selesai, itu sudah tidak memikirkan (kepentingan) apa-apa. Jadi sudah cukup. Saya tidak berharap apapun," jelas Alex.

Alex menyebut bahwa tujuan apa yang dilakukannya ini tak lain hanya untuk Indonesia.

Melanjutkan Kepemimpinan Jokowi

Sekretaris Jenderal Siap Ganjar Presiden (SIGAP) Indonesia Tam Hutabarat menyebutkan satu di antara alasan alasan para relawan mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024.

Menurut Tam Hutabarat, Ganjar diyakini bisa dan cocok melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Ganjar, kata Tam Hutabarat, dinilai memiliki visi dan misi yang sama dengan Jokowi dalam hal membangun Indonesia.

hal tersebut disampaikan Tam Hutabarat di Jakarta pada Jumat (19/11/2021). 

Baca juga: Kemenkes Nobatkan Ganjar Pranowo Sebagai Gubernur Terbaik Program Penyehatan Pangan Nasional

"Selama sepuluh tahun memimpin Indonesia, Pak Jokowi telah banyak melakukan pembangunan, terutama dalam pembangunan infrastruktur. Pak Ganjar kami yakini bisa melanjutkan program dari Presiden Jokowi, bila nanti terpilih Presiden RI," kata Tam Hutabarat dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (23/11/2021).

Menurutnya, pembangunan infrastruktur program Jokowi, seperti proyek jalan tol di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi maupun jalan tol di Provinsi Papua jelas memiliki tujuan dan manfaat yang besar untuk pembangunan. 

Yakni untuk meningkatkan pelayanan distribusi barang dan jasa guna menunjang pertumbuhan ekonomi. 

Sedangkan manfaatnya, lanjut Tam Hutabarat, pembangunan jalan tol akan berpengaruh pada perkembangan wilayah dan peningkatan ekonomi. 

"Indonesia dalam satu dekade ini terlihat semakin maju dan berkembang karena bertambahnya pembangunan infrastruktur," kata Tam Hutabarat.

Tidak hanya proyek jalan tol, Jokowi juga dinilai berhasil meningkatkan pembangunan di bidang pertanian. 

Yakni dengan dibangunnya bendungan di sejumlah daerah sebagai penyedia irigasi sawah dan pasokan air baku. 

Baca juga: Dialog Bareng KSPI, Ganjar Siapkan Regulasi Atur UMP dan UMK di Jateng

Dengan dibangunnya bendungan-bendungan ini, maka akan dapat meningkatkan produksi hasil panen para petani. 

Sama halnya dengan Ganjar, menurut Hutabarat, selama menjadi gubernur, Ganjar telah menunjukkan kerja kerasnya membangun Jawa Tengah. 

Banyak kemajuan dan manfaatnya dirasakan oleh masyarakatnya.

Sehingga, cukup pantas apabila Ganjar meneruskan estafet kepemimpinan menggantikan Jokowi.

"(Ini karena) keduanya sama-sama pekerja keras dalam memimpin daerahnya," pungkas Tam Hutabarat.

Tak Harus Tunggangi PDI-P

Mengutip Tribunnews.com, Ketua Kornas Ganjarist Mazdjo Pray mengatakan bahwa pencalonan Ganjar Pranowo sebagai RI 1 periode 2024 tidak harus dari PDI Perjuangan.

Menurut Mazdjo Pray, Ganjar dapat menunggangi partai lain untuk maju menjadi RI 1 meneruskan estafet kepemimpinan Jokowi.

Baca juga: Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo Maju Pilpres, Kombatan Garap Jarwo Center

Pernyataan itu disampaikan Mazdjo Pray menanggapi soal kabar ada partai yang disandingkan dengan Ganjar.

"Sekali lagi kalau didukung PDIP tepat analisis kami sejak awal kalau tidak didukung pun saya pikir partai lain misal tadi meski disampaikan secara guyonan ya tapi oke-oke sajalah," ujarnya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (11/11/2021).

Kendati demikian, saat ini, Kornas Ganjarist masih berfokus memperkenalkan Ganjar kepada publik.

Mereka berharap dengan  begitu, Ganjar memiliki peluang untuk dicalonkan sebagai capres.

"Begitu keterkenalan tinggi, dengan sistem Pemilu sekarang ini sudah banyak partai yang mau. partai yang mencalonkan banyak karena perlu figur," kata Mazdjo.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Chaerul Umam/Reza Deni)

Baca berita lain terkait Bursa Capres

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini