Jajaran Sudin Gulkarmat Jakarta Timur mengerahkan 15 personel guna mengevakuasi pohon itu.
Saat proses evakuasi, akses jalan ditutup sementara.
"Awal evakuasi pukul 19.25, selesai 20 menit kemudian," tutur Gatot.
Gatot memastikan, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam insiden itu.
Siklon Paddy, masyarakat diminta waspada pohon tumbang
Baru-baru ini, siklon tropis paddy terpantau di Samudera Hindia bagian selatan Jawa Tengah.
Siklon ini ditandai dengan angin kencang dengan kecepatan hingga 40 knot atau 75 km/jam.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, siklon tropis paddy berdampak tidak langsung terhadap cuaca di Ibu Kota dan sekitarnya.
Salah satu dampak lain dari siklon ini adalah angin kencang yang dapat mengakibatkan pohon tumbang.
Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem akibat siklon topis paddy ini yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta warga waspada pohon tumbang akibat angin kencang yang terjadi di Jakarta.
"Waspada dampak cuaca ekstrem pohon tumbang," tulis akun twitter BPBD DKI Jakarta @BPBDJakarta, Selasa (23/11/2021).
Warga diminta mengantisipasi dengan cara memperhatikan sekitar saat keluar rumah dan mewaspadai pada pohon besar dan tinggi.
"Jika ada pohon dengan kondisi rapuh atau miring, terlalu rimbun dan mengganggu kabel atau fasilitas umum, laporkan ke kelurahan atau pihak terkait agar segera ditangani," tulis BPBD DKI.