TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PPP Hasan Husaeri mengungkap cerita di balik cekcok mulut berujung saling lapor antara Anggiat Pasaribu dengan Arteria Dahlan di Bandara Soekarno-Hatta.
Hasan menjelaskan, Anggiat Pasaribu bersama sang suami Lettu Bayu dan kakak sepupunya Brigjen Zamroni, pulang dari kunjungannya ke Bali karena urusan berobat.
Hasan menyatakan bahwa Lettu Bayu menjalani pengobatan di Bali karena mengalami patah tulang di bagian tangan akibat kecelakaan.
"Jadi si Bayu ini suaminya, Lettu Bayu kecelakaan jatuh dari sepeda motor patahlah tanggannya. Kemudian abang sepupunya itu Brigjen Zamroni saya pun belum pernah jumpanya berobat alternatif mereka ke Nali bertiga, pulang satu pesawat dengan Arteri (Arteria Dahlan)," katanya saat dikonfirmasi Tribun, Rabu (24/11/2021).
Hasan mengatakan, ketika pulang menuju Jakarta, Anggiat satu pesawat dengan Arteria Dahlan yang saat itu membawa ibu beserta rombongan.
Ketika hendak mendarat di Bandara Soetta, Rindu (panggilan akrab Anggiat) terburu-buru ingin turun dari pesawat karena kebelet pipis.
Sehingga Rindu pun berjalan cepat ke depan dan menabrak ibunda Arteria Dahlan.
Baca juga: Cuma Adik Sepupu Brigjen Berinisial Z, Bagaimana Anggiat Pasaribu Bisa Dijemput Mobil Dinas TNI AD?
Dari situlah bermula adu mulut terjadi antara Rindu dengan Arteria dan ibunya hingga berlanjut saat pengambilan barang.
"Ketika landing si Rindu, panggilannya Anggiat Pasaribu. Jadi si Rindu ini kebelet pipis, diteroboslah jalan didepan ada emaknya Arteri," ucapnya.
"Namanya emaknya udah tua pun sakit-sakit kesenggol. Entah apa mungkin di situ ada pertengkaran kecil," lanjutnya.
Adu mulut pun berlanjut hingga kedua kubu berada di tempat penjemputan Bandara Soetta.
"Turun pesawat ngambil barang mungkin di situ, berlanjutlah mungkin namanya orang tua marah, (tapi) dilawan sama si Rindu," ujarnya.
Hasan mengungkapkan, Rindu pun kondisinya sedang sakit.
Bahkan, Hasan menyebut Rindu mengidap penyakit Leukimia.
Oleh karena itu, menurutnya pernyataan bahwa polisi mengutamakan laporan yang dibuat Rindu karena istri Lettu Bayu itu sedang sakit.
Baca juga: Terbiasa Pakai Fasilitas Suami, Istri Jenderal TNI Maki Ibu Arteria Dahlan Disebut Merasa Superior
"Mungkin ada yang barangkali ngomporin rame buat laporan lah ke Polres Cengkareng," ucapnya.
"Sampai Polres Cengkareng si Anggi ini kebelet pipis lagi, dia minum obat 'aku lagi sakit bang'. Si Anggi ini rupanya ada penyakit juga, ada penyakit asam lambung, dan juga ada leukimia lagi dikemo. Kamar mandi di luar. Nah mungkin itulah ada statement si Arteri kayaknya dia diabaikan oleh Polisi itulah ceritanyakan kok dia (Anggiat) diterima," pungkasnya.
Anggiat Pasaribu jatuh pingsan
Anggiat memberi keterangannya bahwa sudah mencabut laporannya kepada Arteria pada Senin (22/11/2021) lalu di Polres Bandara Soekarno Hatta.
Namun, tiba-tiba di akhir wawancara dengan stasiun TV, Anggiat Pasaribu jatuh pingsan.
Badan Anggiat pun langsung ditangkap oleh dua orang yang berdiri di sampingnya.
Belum diketahui secara pasti mengapa anggota keluarga dari Brigjen TNI Mohammad Zamroni itu mendadak jatuh pingsan.
Baca juga: Panglima TNI Andika Perkasa Monitor Langsung Kasus Cekcok Arteria Dahlan Dengan Anggiat Pasaribu
Sebelum jatuh pingsan, Anggiat mengaku khilaf atas perbuatannya kepada ibunda Arteria Dahlan.
Ia meminta maaf kepada keluarga Arteria Dahlan atas tindakannya beberapa waktu lalu.
"Saya mencabut laporan, saya mengaku khilaf melakukan tindakan tersebut jadi gaduh jadi ramai dan yang diberitakan tidak semuanya begitu," ucap Anggiat, dikutip dari tayangan YouTube Metro TV News, Rabu (24/11/2021).
Anggiat menyebut dirinya tak ingin memperpanjang masalah perseteruannya dengan Arteria.
Dia hanya ingin meminta maaf atas kesalahahnya sempat memaki ibunda Arteria.
Baca juga: Tak Mau Dianggap Tertutup, Panglima TNI Kawal Kasus Cekcok Arteria Dahlan dengan Anggiat Pasaribu
Bahkan, Anggiat sempat mengeluhkan rasa sakit kepala imbas dari masalah yang ia hadapi ini.
"Saya minta tolong minta maaf kepada keluarga bapak Arteria khusunya ibundanya. Hanya itu aja. Saya minta tolong ke depannya saya jangan diplintir atau gimana. Saya enggak kuat."
"Kepala saya sakit sekali. Ini memang tindakan saya, tapi sekali lagi saya cuma minta maaf.
"Saya di sini mau minta maaf bukan mau mencari masalah, mau melebar kemana-mena, mau mencari kebenaran, enggak."
"Saya mau minta maaf makanya saya cabut laporan itu. Itikad saya untuk minta maaf. Saya tidak mau dibahas yang apa-apa," kata dia.
Usai pernyataannya itu, pembawa acara sempat melayangkan pertanyaan kembali pada Anggiat.
Tetapi, mendadak Anggiat Pasaribu jatuh pingsan. (TribunJakarta.com)